Berita

Foto: Kasdam XVII Cenderawasih

Politik

Militan Dan Simpatisan OPM Tingginambut Ikrar Kembali Ke Pangkuan NKRI

SENIN, 03 JULI 2017 | 10:56 WIB | LAPORAN:

Upaya pembinaan teritorial yang dilakukan Kodam XVII Cenderawasih bersama dengan Muspida Puncak Jaya berhasil menyadarkan 15 orang dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).

Mereka yang selama ini dikenal sebagai militan pendukung Goliat Tabuni akhirnya ikrar untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Salah satu militan TPN-OPM yang menyatakan diri ikut NKRI adalah penasihat spritual Goliat Tabuni yakni Wanis Tabuni," jelas Aster Kasdam XVII Cenderawasih Kolonel (Kav) Edward Sitorus kepada Kantor Berita Politik RMOL, pagi ini (Senin, 3/7).


Selain 15 orang militan TPN-OPM, imbuh Kolonel Edward, juga ikut bergabung sekitar 200an warga Tingginambut yang selama ini menjadi pendukung Papua Merdeka.

Ikrar kembalinya anggota dan simpatisan TPN-OPM ini berlangsung di lapangan Tingginambut, Sabtu (1/6) lalu, ditandai pembacaan sikap oleh anggota TPN-OPM, Yesko Kogoya di hadapan Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo, Danrem 173/ PWJ Bringjen TNI I Nyoman, Kapolres Puncak Jaya dan Dandim 1714/ Puncak Jaya.

Bupati Henock kemudian menyerahkan bendera merah putih kepada para militan TPN-OPM tersebut.

"Bendera ini saya serahkan untuk kamu dan kibarkan di seluruh wilayah Puncak Jaya bahkan di seluruh wilayah Papua," kata Bupati Henock.

Henock  juga meminta agar tidak ada lagi penembakan-penembakan di wilayah Puncak Jaya. Menurut perhitungannya, sudah ada 100-an yang menjadi korban baik dari kelompok TNI, Polri, maupun dari sipil.

"Jadi jangan ada lagi penembakan, mari kita membangun daerah ini," pintanya.

Sementara itu Danrem 173 /PWJ Bringjen TNI I Nyoman dalam sambutan menyatakan rasa bangganya terhadap masyarakat Tingginambut yang selama ini bisa dikatakan sebagai 'daerah merah' di Puncak Jaya bersedia kembali ke pangkuan NKRI dan ingin bersama-sama membangun kabupaten Puncak Jaya.

"Ini hari yang bersejarah bagi kita sebagai anak bangsa di bawah Gunung Tingginambut ini. Sudah terlalu banyak korban di daerah ini karena perang, mari kita hentikan kita semua bersaudara, hentikan semua pertikaian mari kita membangun," katanya.

Danrem 173/PWJ menengaskan bahwa keberadaan TNI di wilayah Tingginambut, bersama pemerintah daerah setempat untuk membantu kesulitan masyarakat dan memberikan rasa aman.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya