Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), DR Imam Anshori Saleh membantah putusan PTUN mengesahkan kepengurusan PKPI atas nama pihak lain selain AM Hendropriyono.
Bantahan itu dikemukakan Imam Anshori sebagai hak jawab atas berita yang diterbitkan RMOL.Co edisi 21 Juni lalu. (baca: PTUN Jakarta Menangkan PKPI Haris Samuel)
Menurut Imam, putusan PTUN hanya minta Menteri Hukum dan HAM untuk mencabut Surat Keputusan SK Menkumham no. M-HH-28 AH 11.01 TAHUN 2016 tanggal 9 Desember 2016 tentang pengesahan perubahan AD/ART PKP Indonesia dan SK Menkumham no No. M-HH-01 AH 11.01 TAHUN 2017 tanggal 10 januari 2017 tentang pengesahan perubahan susunan personalia DPP PKP Indonesia periode 2016-2021.
"Jadi tidak ada satupun kalimat yang menyebutkan bahwa PTUN mengesahkan kepengurusan pihak lain. Ini penyesatan. Kepengurusan partai politik disahkan melalui SK Menkumham, bukan oleh putusan PTUN," tegas Imam Anshori Saleh.
Ditambahkan, putusan tersebut juga belum final. "Sebagai tergugat intervensi, kami tegaskan akan banding. Jadi prosesnya masih berjalan, setelah banding dimungkinkan kasasi dan lainnya. Itu memakan waktu. Tidak ada yang otomatis atau serta merta," kata doktor hukum tata negara itu.
Mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial itu mengaku sangat kecewa dengan Putusan Hakim PTUN Jakarta yang dipimpin Ketua Majelis Roni Erry Saputro tersebut. Pasalnya, menurut dia, tidak mempertimbangkan UU tentang Partai Politik.
"Putusannya aneh, tidak mempertimbangkan undang-undang tentang partai politik, tidak paham apa yang dimaksud dengan sengketa pengurus partai politik, dan tidak memahami
legal standing penggugat. Ini sudah kami laporkan ke Komisi Yudisial. Ada pelanggaran serius yang sengaja ditabrak majelis hakim," terangnya.
Selain itu, Imam juga menyebut kepengurusan PKPI di bawah Ketum AM Hendropriyono dan Sekjen Imam Anshori Saleh tetap menjalankan roda organisasi partai seperti biasa.
"Secara politik,
de facto dan
de jure saat ini yang paling sah adalah kami. Kami tidak akan mundur selangkah pun untuk membesarkan partai menghadapi pilkada 2018 dan pemilu 2019," imbuhnya.
Presiden, sejumlah menteri dan para pimpinan parpol saat HUT di Hotel The Darmawangsa beberapa waktu lalu juga hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Hendropriyono. Ada ribuan kader dan anggota DPRD dari PKPI yang datang.
"Artinya semua pihak tidak meragukan kepemimpinan Pak Hendro melalui KLB yang sah."
Selain itu, lanjut dia, KPU dalam website-nya hingga saat ini juga memuat kepemimpinan PKPI di bawah Ketua Umum AM Hendropriyono.
[wid]