Berita

Yasonna/net

Hukum

Gara-Gara Ada Napi Teroris, Yasonna Bilang Ahok Tak Aman Di LP Cipinang

KAMIS, 22 JUNI 2017 | 18:56 WIB | LAPORAN:

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menegaskan jika terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diputuskan untuk tetap ditahan di Rumah Tahanan Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok.

Yasonna mengklaim dititipkannya Ahok ke Mako Brimob bukan keistimewaan melainkan murni karena alasan keamanan meskipun secara administratif kata Yasonna Ahok terdaftar di Lembaga Permasrayakatan (LP) Cipinang.

"Secara administratif terdaftar di LP Cipinang, tapi secara fisik Ahok di Rutan Mako Brimob Polri Karena alasan keamanan," kata Yasonna kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/6).


Poitisi PDIP ini mengakui jika kasus penodaan agama dipastikan akan menuai perbedaan pendapat antara pihak yang pro dan kontra. Perbedaan itu juga terjadi di antara penghuni LP Cipinang.

"Misalnya di LP Cipinang ada pendukung Ahok, ada non pendukung Ahok. Bisa juga di antara mereka gara-gara yang satu teriak 'hidup Ahok', yang lainnya marah. Nanti jadi ribut," ujar Yasonna.

Selain itu, banyak narapidana kasus terorisme yang mendekam di LP Cipinang. Keberadaan Ahok di lingkungan mereka juga bisa menimbulkan potensi gangguan keamanan.

"Apalagi, berdasarkan informasi dari Polri, ancaman terhadap Ahok baik verbal atau nonverbal sangat tinggi," kata Yasonna.

Belum lagi kata Yasonna alasan kalau ada demonstrasi di sekitar LP Cipinang yang akan menyulitkan.

"Kami tidak mau mengambil risiko yang mempersulit," demikian Yasonna.[san]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya