Berita

Hasto Kristiyanto

Politik

PDIP Siap Berdialog Dengan Partai Di Luar Koalisi Usai Lebaran

RABU, 21 JUNI 2017 | 23:52 WIB | LAPORAN:

Sejak awal, PDI Perjuangan selalu terbuka untuk bermusyawarah, utamanya terkait lima isu krusial dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum.

"Jadi ruang dialog akan kami buka setelah Lebaran nanti," ungkap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).

Dialog juga akan dilakukan dengan partai-partai yang berada di luar koalisi pendukung pemerintah. Hasto bahkan mengaku sudah akan bertemu semalam, namun karena pihaknya fokus mempersiapkan acara Haul Bung Karno ke-47 dan peluncuran buku "Bung Karno, Islam dan Pancasila" di Gedung Nusantara IV ini, pertemuan ditunda.


"Tadi malam kami merencanakan bertemu dengan partai lain seperti Gerindra dan Demokrat, hanya kami fokus untuk acara ini jadi pertemuan kami tunda. Sebenarnya semangat bersama-sama cari titik temu sangat kuat," bebernya.

Dipertegas apakah dalam dialog nanti akan ada deal-deal tertentu, misalkan menyangkut penambahan kursi pimpinan DPR RI, MPR, untuk Gerindra, Hasto membantah.

"Enggak bicara barter, tapi bagaimana tiap partai kita dengarkan, dan kita dudukkan pada gambaran yang ideal tentang sistem kita. Tanpa ada sebuah konsep tentang sistem pemerintahan yang kuat, maka segala sesuatu akan jadi transaksi jangka pendek," tegasnya.

Selain Gerindra dan Demokrat, ada lima partai pendukung pemerintah yang dalam pembahasan UU Pemilu, tidak sejalan dengan PDI Perjuangan. Hasto menegaskan bahwa semua partai pendukung pemerintah tetap solid.

"Dalam pertemuan terakhir sudah tercapai tirik temu bersama. karena itu kami coba melangkah untuk gandeng parpol lain," imbuhnya.

Untuk pembahasan UU MD3, lanjut Hasto, PDI Perjuangan hanya memperjuangkan komposisi pimpinan dewan dan AKD yang sesuai dengan asas kesesuaian.

"Ketika enggak ada kesesuaian maka Demokrasi akan tersandera. Ini yang mau kami luruskan. Bukan nambah pimpinan dewan, yang substansi menyatukan kehendak rakyat dalam pemilu harus ada representasi di dalam. susunan pimpinan mpr dan DPR," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya