Berita

Dahnil

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Ide Mendikbud Sengaja Disalahartikan Untuk Tujuan Politis

SELASA, 20 JUNI 2017 | 05:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mendikbud Muhadjir Effendy tidak pernah membuat kebijakan dengan nomenklatur "full day school". Namun disayangkan narasi seolah akan diberlakukan "full day school" terus diproduksi sehingga muncul perspektif Mendikbud mendorong sekolah satu harian penuh.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, setelah mendapat penjelasan langsung dari Mendikbud soal Permendikbud 23/2017 tentang Hari Sekolah tersebut.

"Jadi, publik sengaja disesatkan oleh berbagai narasi-narasi yang cenderung politis penuh dengan upaya membunuh karakter Mendikbud," ungkap Dahnil, seperti dikutip dari keterangan persnya (Senin, 19/6).


Pemuda Muhammadiyah menilai Permendikbud 23/2017 tersebut sebenarnya berorientasi pada implementasi "penguatan pendidikan karakter". [Baca: Kebijakan Menteri Muhadjir Ditata Ulang, Jokowi Siapkan Perpres]

"Justru bagi kami, Mendikbud sedang berusaha melaksanakan visi revolusi mental yang menjadi visi utama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla," tegas Dahnil.

Lebih jauh Dahnil menjelaskan bahwa kekhawatiran Permendikbud yang mengatur lima hari sekolah tersebut akan merugikan madrasah diniyah tidak beralasan.

Karena justru  melalui Permendikbud tersebut, Madrasah Diniyah memiliki kesempatan lebih luas dikoneksikan dengan sekolah umum sehingga bisa bersama-sama mencerdaskan anak bangsa, khususnya dalam upaya penguatan karakter. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya