Berita

Brimob Aniaya Wartawan/net

Hukum

Anggotanya Aniaya Wartawan, Kepala Korps Brimob: Bukan Karena THR Belum Cair

SENIN, 19 JUNI 2017 | 15:21 WIB | LAPORAN:

Insiden penganiayaan wartawan Kantor Berita Antara, Ricky Prayoga (Yoga) oleh oknum anggota Brigade Mobil (Brimob) Polri, bukan karena Tunjangan Hari Raya (THR) belum cair.

Menurut Kepala Korps (Kakor) Brigade Mobil (Brimob) Polri Inspektur Jenderal Murad Ismail, anggota yang bertugas di lapangan juga memiliki kesabaran terbatas.

"Bukan (karena THR belum cair). Anggota kalau sudah bertugas dua sampai tiga jam itu capek. Dia capek terus ada yang bertingkah, pasti dia marah," ungkap Murad saat ditemui di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6).


Terkait solusi anggota Brimob yang lebih humanis dalam bertindak, Murad tidak bisa menjamin. Menurut mantan Kapolda Maluku, Ambon itu, perbedaan karakter setiap anggotanya adalah hal yang manusiawi.

"Masalahnya, kita juga ngga tahu (isi hati orang). Kalian (wartawan) juga mungkin punya masalah. Semua orang pasti sama, kau (wartawan) punya hati pahit kan? Jadi, kalau hati pahit itu sudah tergores, Capek deh," terang alumni Akpol 1985 itu.

Aksi arogansi dan kekerasan oknum aparat Brimob, terjadi saat Yoga tengah meliput kejuaraan badminton di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (18/6) sore.

Saat itu, korban yang tengah mengantre di ATM JCC, dihampiri seorang anggota Brimob bernama Adam dan memandangnya seolah dicurigai sebagai kriminal.

Saat ditanyakan maksud pandangan yang "menuding" itu, korban justru dimaki dan diseret oleh oknum anggota bersama rekannya.

Kekerasan tersebut terekam video yang kemudian menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat korban dibekap dan ditarik oleh beberapa anggota Brimob untuk dibawa ke suatu tempat.

Padahal, korban masih mengenakan "ID card" peliput kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka tersebut.[san]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya