Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

KPK: Komitmen Presiden Jokowi Perlu Dilakukan Bersama

SELASA, 13 JUNI 2017 | 20:51 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar tidak ada upaya-upaya pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Terkait penggunaan hak angket DPR RI terhadap lembaga anti rasuah.

Pernyataan tersebut ditanggapi positif oleh KPK. Melalui juru bicara Febri Diansyah, KPK menyatakan bahwa dukungan Jokowi sangat diperlukan karena komitmen pemberantasan korupsi perlu dilakukan secara bersama-sama.

"Kita terima kasih ketika presiden bilang KPK harus kuat, karena komitmen ini perlu dilakukan bersama-sama. Kalau terkait perbaikan yang terjadi di tubuh KPK tentu kita sangat terbuka. Karena itu ada fungsi pengawasan yang dilakukan mulai pengawasan oleh publik, oleh BPK, termasuk pengawasan secara politik dan kelembagaan oleh DPR," jelasnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/6).


Menurut Febri, KPK tidak pernah menutup diri untuk diawasi baik oleh masyarakat ataupun lembaga lainnya. KPK beberapa kali telah melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR sebagai mitra kerja dalam pembahasan rekomendasi perbaikan kinerja KPK.

"Kita berharap semua pihak melihat apa yang terjadi hari ini lebih pada bagaimana ke depan upaya pemberantasan korupsi bisa semakin kuat. Sehingga masyarakat dan KPK sebagai pihak yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi perlu bersama-sama," ujarnya.

Terkait hak angket DPR, KPK masih meragukan keabsahan dari panitia khusus yang dibentuk Komisi III. Karena dalam pansus terdapat tiga fraksi yang belum mengirimkan wakilnya yakni Fraksi Partai Demokrat, PKS, dan PKB. Bahkan, pimpinan KPK kembali melakukan diskusi dengan pakar hukum tata negara untuk meminta pendapat terkait keabsahan hak angket, serta sikap yang seharusnya diambil oleh KPK. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya