Berita

Politik

KPK Takut Karena Keanehannya Akan Diungkap Pansus Angket

SELASA, 13 JUNI 2017 | 14:59 WIB | LAPORAN:

Salah satu alasan Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) dibentuk karena DPR merasa lembaga anti rasuah itu sudah mulai berpolitik.

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

"Pertama, karena jelas KPK berpolitik," tegasnya.


Selain itu, pansus ini dibentuk karena ada sejumlah keanehan lain yang selama 15 tahun pendirian KPK selalu ditutup-tutupi dan tak pernah diungkap ke publik. Bahkan saat keanehan ini mau diungkap melalui pansus angket, lanjut Fahri, KPK nampak ketakutan. Hal tersebut nampak saat KPK meminta Presiden Joko Widodo untuk menolak penggunaan hak angket DPR tersebut.

"Keanehan-keanehannya banyaklah nanti bakal diungkap di hak angket. Sehingga (KPK) ketakutan," ketusnya.

Fahri kemudian menjabarkan keanehan lain di tubuh KPK. Di antaranya, sistem kepegawaian di KPK yang merupakan unsur dari lembaga-lembaga lain.

"Ada banyak orang yang pimpin KPK itu pecatan dari lembaga lain. Anda kebayang nggak, ada satu lembaga yang isinya disersi dari lembaga lain?" tanyanya.

Tidak hanya itu, gaji pegawai KPK juga paling tinggi di antara lembaga lain. Namun di satu sisi, operasional KPK juga yang merupakan paling tinggi.

"Selama ini kan nggak tahu gaji orang KPK itu paling tinggi. Biaya dari seluruh pegawai yang paling tinggi operasionalnya (juga KPK). Semua ini akan terbuka (di pansus angket) dan ini mendatangkan rasa takut (bagi KPK)," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya