Berita

Kekerasan Terhadap Jurnalis/net

Hukum

Jadi Prioritas Polisi, Terlapor Oknum Staf Kementerian PUPR Segera Dipanggil

KAMIS, 01 JUNI 2017 | 18:35 WIB | LAPORAN:

Polisi langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan Bunaiya Fauzi Arubone (Neya) wartawan Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online (RMOL.CO).

Pelapor sekaligus korban kasus dugaan penganiyayaan dan pelecehan profesi oleh oknum staf protokoler Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jaka, Rabu (31/5) lalu.

"Semua kasus kami utamakan ya. Ada laporan masyarakat, kami tindaklanjuti," tegas Kabi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Kamis (1/6).


Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Jaka, anak buah menteri Basuki Hadimuljono yang diduga melakukan penganiyaaan. Sehingga, dapat ditindaklanjuti ke proses selanjutnya.

"Pastilah (dipanggil). Kan terlapornya dia (Jaka). Nanti diperiksa dulu, kejadiannya seperti apa," urai Argo.

Argo melanjutan, pihaknya belum berencana menyita CCTV yang ada di ruangan serbaguna Gedung Kementerian PUPR. Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden penganiayaan dan pelecehan profesi yang dilakukan Jaka beserta oknum staf dan sekuriti Kementerian tersebut.

"Kami periksa saksi-saksi dulu ya," pungkas Argo.

Untuk dikahui, laporan terkait dugaan perbuatan tidak terpuji dan kekerasan verbal oleh Jaka terhadap Neya, terjadi saat melakukan tugas jurnalisitiknya di KemenPUPR, Rabu sore. Tepatnya, setelah adzan magrib.

Saat itu, TKP di lantai 17, Gedung Utama Kementerian PUPR, Menteri Basuki tengah membagi-bagikan plakat di acara pengukuhan pengurus Badan Kejuruan Teknik Lingkungan Persatuan Insinyur Indonesia periode 2017-2020.

Saat Neya hendak memotret menteri, disaat bersamaan, seorang yang mengaku petugas protokoler memintanya minggir karena hendak menaruh gelas.

Bunaiya yang sedang menjalankan tugas meminta izin untuk mengambil foto lebih dahulu sebelum menyingkir. Tetapi, petugas yang diketahui bernama Jaka tersebut justru memaki Bunaiya dengan sebutan "Monyet" dan mencekiknya.[san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya