Berita

Net

Hukum

Dirjen Pajak Ngaku Sedang Makan Saat Anak Buahnya Diciduk KPK

RABU, 31 MEI 2017 | 19:32 WIB | LAPORAN:

Jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi mencecar keberadaan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi saat tim satgas mencokok Kasubdit Pemeriksaan Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Handang Soekarno dan Country Director PT EK Prima Ekspor Indonesia Rajes Rajamohanan Nair pada 21 November 2016 lalu.

Diduga Ken mengetahui bahwa Handang ingin menemui Rajes untuk mengambil uang suap terkait penanganan permasalahan pajak PT EK Prima. Sebab, Handang sempat memberi informasi rencana untuk menemui Rajes kepada Andreas Setiawan alias Gondres selaku ajudan Ken melalui pesan singkat.

Awalnya Jaksa KPK M. Takdir Suhan mempertanyakan status dan aktivitas Gondres. Ken mengakui bahwa Gondres adalah ajudannya. Menurut Ken, sebagai ajudan, Gondres memberikan masukan terhadap dirinya. Jaksa melanjutkan pertanyaan mengenai keberadaan Ken saat Satgas KPK mencokok Handang.


"(Tanggal 21 November) saya makan, saya pulang kantor pasti makan. Saya di suatu restoran sendiri, sama teman dari luar. Saya datang jam delapan malam," beber Ken yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Soe Kok Seng alias Aseng di Pengadilan Tipikor Jakarta (Rabu, 31/5).

"Gondres nyusul saya, itu di Senopati, Restoran Monty's," sambung Ken.

Jaksa kemudian mempertanyakan apakah Ken selalu berkomunikasi dengan pesan singkat Whatsapp dengan Gondres. Mengenai hal ini, Ken membantahnya. Menurut Ken, seorang ajudan selalu melekat dengannya. Nomor ponsel Gondres pun ada di daftar kontaknya.

"Ajudan nempel terus kenapa mesti WA (Whatsapp). (WA Gondres) Ada," ujar Ken.

Dalam surat dakwaan, terdakwa Handang sempat menginformasikan kepada Gondres terkait rencana untuk mengambil uang suap sebesar Rp 1,9 miliar dari bos PT EK Prima Rajes Rajamohanan Nair di kediaman Rajes di Kemayoran, Jakarta. Dalam pesan yang dikirim pukul 19.00 WIB pada 21 November 2016 itu, Handang mengganti kata uang dengan istilah cetakan undangan.

"Sy izin ke arah Kemayoran Mas, ngambil cetakan undangan nya," tulis Handang dalam pesan singkat ke Gondres.

Selanjutnya, sekitar pukul 20.00 WIB, Handang mendatangi rumah Rajes di Springhill Golf Residence. Saat itu Handang menerima paper bag hitam yang berisi uang sebanyak USD 148.500. Beberapa saat kemudian, Gondres kembali menghubungi Handang yang menginformasikan bahwa dirinya telah berpindah ke Restoran Monty's dengan isi pesan "Mhn izin Mas..Saya geser ke Montys nunggu Bapak."

Tak lama kemudian, KPK mencokok mantan kasubdit pemeriksaan bukti permulaan direktorat penegakan hukum Ditjen Pajak beserta Rajes dalam operasi tangkap tangan. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya