Berita

Foto/Net

Nusantara

IZI Berangkatkan Dai Ke Dalam Dan Luar Negeri

SENIN, 29 MEI 2017 | 13:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dalam persiapan pemberangkatan "Safari Dai Nusantara" 2017, pengiriman dai untuk wilayah pelosok, perbatasan dan pulau terluar Indonesia menjadi program Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dalam penyebaran dai di nusantara maupun luar negeri.

Program ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi dakwah di daerah pelosok, perbatasan dan pulau terluar yang tidak mudah mendapatkan akses langsung dengan ustadz maupun dai yang mumpuni pada bulan Ramadhan.

Demikian disampaikan Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana ketika melepas keberangkatkan para dai nusantara IZI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu kemerin, seperti dalam rilisnya, Senin (29/5).


"Utamanya dari program pengiriman Safari Dai Nusantara ini, baik dai yang dikirim ke daerah perkotaan maupun ke pelosok Indonesia harapannya agar warga muslim minoritas mampu bertahan hidup dengan baik, serta sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi masyarakat muslim di daerah pelosok maupun perbatasan yang tidak mudah mendapatkan akses langsung dengan ustadz lulusan universitas di Timur Tengah," kata Wildhan.

Selain itu, lanjut dia, dari program ini sekaligus menunaikan amanah zakat yang dititipkan ummat kepada IZI. "Sehingga cita-cita IZI untuk mensolehkan ummat dapat tercapai," lanjut Wildhan.

Program pengiriman Safari Dai Nusantara akan dimulai awal bulan Ramadhan. Untuk pengiriman dai dalam negeri, IZI akan mengirimkan para dai ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Pekanbaru, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara Timur.

Sementara untuk luar negeri akan mengirimkan ke negara Korea, Taiwan, Australia dan New Zealand, Jepang, Emirate, Amerika, hingga negara-negara di Eropa. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya