Berita

Net

Politik

Prediksi Putaran Dua Pilkada DKI

SENIN, 17 APRIL 2017 | 20:26 WIB | OLEH: SYA'RONI

PENENTUAN siapa yang akan menjadi jawara dalam Pilgub Jakarta sebentar lagi akan diketahui. Dalam kompetisi, pasti ada yang menang dan ada juga yang kalah. Siapa di antara dua paslon yaitu Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang akan keluar sebagai Jawara Pilgub Jakarta 2017?

Untuk menjawab pertanyaan itu, tentu ada beberapa indikator yang harus diperhatikan;

Pertama adalah soal konfigurasi koalisi parpol. Dalam putaran dua terjadi perubahan peta koalisi parpol, terutama menyangkut arah dukungan parpol pengusung AHY-Sylvi yaitu Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Dari empat parpol yang ada, Ahok-Djarot berhasil meraih dukungan PPP dan PKB, Anies-Sandi hanya meraih dukungan PAN, sementara Partai Demokrat menyatakan netral. Itu artinya, Ahok lebih unggul dalam membangun koalisi parpol.

Kedua, soal gaya kampanye. Melihat gaya kampanye Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, tampaknya tidak banyak hal yang baru. Sayang sekali paslon Anies-Sandi tidak memanfaatkan kampanye secara maksimal untuk mengejar ketertinggalan dari Ahok-Djarot, di mana dalam putaran satu. Ahok-Djarot berhasil meriah dukungan 43 persen, sementara Anies-Sandi hanya 40 persen. Dengan gaya kampanye yang biasa-biasa saja, akan sulit bagi Anies untuk mengejar Ahok. Sebaliknya, jika dicermati, gaya berkampanye yang progresif dapat dilihat dari Djarot, yang berani memasuki basis massa Anies-Sandi, meskipun harus mengalami dua kali pengusiran.

Ketiga, soal isu kampanye. Ternyata dalam putaran dua, isu agama masih sangat dominan, padahal isu itu sudah gagal di putaran pertama. Di mana Ahok yang meskipun didemo jutaan umat Islam masih mampu memperoleh dukungan terbanyak. Menjadikan isu agama sebagai ujung tombak kampanye di putaran dua merupakan langkah yang kontraproduktif. Mayoritas warga Jakarta sudah tidak sensitif lagi dengan isu agama.

Keempat, soal debat. Dalam debat terakhir, kedua kandidat sudah mengeluarkan juru pamungkas. Hampir semua polling mengunggulkan Anies, namun hal ini belum menjamin kemenangan Anies. Kasus pilpres Amerika Serikat bisa menjadi rujukan, dimana dalam debat Hillary vs Trump, hampir semua polling mengunggulkan Hillary, namun hasil pilpres menunjukkan kemenangan Trump.

Kelima, soal survei. Setidaknya ada enam lembaga survei yang sudah merilis hasil pemetaannya, namun sayang ke semuanya menunjukkan selisih yang sangat tipis dan masih dalam rentang angka margin of error. Sehingga survei-survei tersebut belum bisa dijadikan patokan untuk membaca hasil pilgub.

Membaca berbagai indikator di atas, bila dalam dua hari ini tidak ada sesuatu yang luar biasa. Tampaknya Ahok-Djarot akan keluar sebagai pemenang.

Penulis adalah ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima)


Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya