Berita

Uskup Suharyo/RMOL

Politik

Uskup Jakarta: Siapapun Gubernur Terpilih, Perhatikan Nilai-Nilai Pancasila

MINGGU, 16 APRIL 2017 | 12:51 WIB | LAPORAN:

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo berharap siapa pun yang akan menjadi Gubernur DKI nanti harus mampu mengutamakan kesejahteraan sosial seluruh warga ibukota.

"Itu saya kira merupakan cita-cita kita semua. Khususnya yang terumus dalam Pancasila sila kelima dan harapan-harapan itu bisa kita kaitkan dengan sila lainnya,' papar Uskup Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (16/4).

Terkait sila pertama pancasila, menurut Uskup Suharyo, gubernur Jakarta terpilih harus bisa menjaga keragaman beragama dalam masyarakat dan memberikan hak yang sama kepada setiap umat beragama.

"Seringkali umat Kristiani jika ingin membangun tempat ibadah izinnya membutuhkan waktu hingga 15 tahun. Karena rupa-rupanya pemerintah kurang berani dalam memberikan hak warga negara," tambahnya.

Uskup Suharyo menambahkan, tidak mudah bagi pemerintah untuk bisa merumuskan keadilan. Namun, paling tidak, kata dia, pemerintah harus mampu mengusahakan hal-hal dasar yang paling penting, khususnya bagi masyarakat lapisan paling bawah.

"Hal itu yang sesuai dengan sila ke-2," katanya.

Suku-suku di Indonesia banyak berada di Jakarta. Alangkah bagusnya, kata dia, Jakarta  mampu menjadi cerminan Indonesia tentang persaudaraan, komunikasi, maupun dialog.

'Dan yang keempat, saya selalu bicara mufakat. Saya yakin, mufakat salah satu nilai yang amat penting yang muncul dari budaya negara kita. Namun sekarang praktisi lah karena semua ingin mayoritas. Padahal mayoritas bisa jadi tirani," jelasnya.

Baginya, musyawarah mufakat merupakan jalan yang sangat bagus ketika tirani mayoritas dicegah. Meski begitu ia juga menyadari tirani minoritas bisa saja terjadi.

'Saya hanya berharap siapapun yang menang dalam Pilkada ini, perhatikanlah nilai-nilai Pancasila dengan segala macam pemahamannya yang baik dan benar," pungkasnya.[wid]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya