Berita

Politik

Fokus Urus Partai, Alasan Presiden PKS Mengundurkan Diri Dari DPR

SELASA, 11 APRIL 2017 | 00:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman membenarkan perihal pemberhentiannya dari keanggotaan DPR RI.

Dalam keterangan pers yang diterima sesaat lalu, Sohibul Iman menyampaikan bahwa dia mengundurkan diri untuk memfokuskan diri mengurus partai.

Sebelum keluar surat Ketua DPR yang meminta ke Presiden RI untuk pergantian antarwaktu bagi dirinya, Sohibul Iman mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR ke partai, untuk kemudian DPP PKS mengirimkan surat penarikan anggotanya karena pengunduran diri tersebut.


"Telah dimusyawarahkan di Badan Pekerja Majelis Syuro atau DPTP, dan disetujui agar saya mundur dari DPR sehingga target-target partai yang ditetapkan di Munas bisa saya kawal dengan penuh," jelasnya.

Seperti diketahui, anggota DPR dapat di-PAW karena salah satu dari tiga alasan sebagai berikut; mengundurkan diri, berhalangan tetap atau diberhentikan dari keanggotaan partai yang diwakilinya. Dalam hal ini Sohibul Iman mengundurkan diri.
 
Menurut Sohibul Iman, PKS di bawah kepemimpinan Habib Salim Segaf Al-Jufri dan dirinya, serta unsur pimpinan lainnya, akan menghadapi event politik besar yaitu Pilkada serentak tahun 2018, Pemilu legislatif serta Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang.
 
Sohibul Iman menambahkan, pengunduran dirinya adalah hal wajar dan bukan luar biasa. "(Jabatan) ini soal amanah saja, untuk saat ini saya diamanahkan unsur pimpinan untuk fokus memimpin DPP, doakan agar PKS selalu amanah," pungkasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya