Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Nusantara

Ketum Muslimat NU: Bangsa Tangguh Dimulai Dari Ketahanan Keluarga

MINGGU, 26 MARET 2017 | 14:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslinat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa meminta segenap kader Muslimat memperkuat ketahanan keluarga dan kepedulian sosial demi generasi muda dan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Permintaan itu disampaikan Khofifah dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PP Muslimat NU, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/3). Rapimnas yang berlangsung 24-26 Maret ini diikuti 34 pengurus wilayah dan 75 pengurus cabang, dengan tema 'Satukan Langkah Membangun Negeri, Menjaga NKRI'.

"Muslimat NU harus berpikir jauh ke depan bagaimana agar bangsa ini tangguh dan sumber daya manusianya berkualitas, maka dimulai dari ketahanan keluarga, akhlak atau karakternya, pendidikannya, serta kepedulian sosialnya," tutur Khofifah.


Ia menuturkan,saat ini banyak sekali kegelisahan dan kegalauan masyarakat karena terjadinya berbagai permasalahan sosial seperti maraknya fenomena kekerasan seksual pada anak dan  perempuan, kasus kekerasan dalam rumah tangga, LGBT, seks bebas, dan narkoba.

"Seperti kasus kelompok pedofil di Facebook 'Official Candy’s Group' yang baru-baru ini empat pelakunya diringkus aparat Polda Metro Jaya. Dari empat pelaku tersebut, dua di antaranya berusia anak," kata Khofifah.

Grup itu dijadikan sebagai wadah berbagi video dan foto yang memuat konten pornografi anak. Diperkirakan lebih dari 7 ribu anggota aktif di dalam grup tersebut. Anggota grup harus rutin mengirim video atau gambar pornografi yang direkam sendiri. Apabila tak melakukannya, para pelaku yang berperan sebagai admin grup akan memberikan sanksi.

"Kenyataan ini sungguh kenyataan yang memprihatinkan," tambahnya.  

Menurut Khofifah, ini dampak dari melemahnya ketahanan keluarga. Maka dari itu, Muslimat melalui keluarga masing-masing harus menguatkan kehidupan beragama, pendidikan, merawat cinta dan kasih sayang, serta kesehatan keluarga. Setelah ketahanan keluarga berhasil dibangun, selanjutnya adalah bagaimana mengajak warga di lingkungan melakukan hal yang sama.

"Saya yakin kita bisa melakukannya. Bahkan terbukti misalnya dalam pemilihan Keluarga Sakinah Tingkat Nasional seringkali yang menang ternyata dari keluarga Muslimat NU. Ini sangat positif dan saya harap dilakukan penguatan terus-menerus. Ajak lingkungan sekitar merajut kembali kepedulian sosial, kita beri penyapaan secara spiritual, kita dukung proses psikososialnya," paparnya.

Sementara itu berkaitan Hari Lahir Muslimat NU ke-71 tahun, Khofifah mengatakan fokus Rapimnas kali ini adalah membangun penguatan kesamaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari seluruh layanan di lingkungan Muslimat NU baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan ekonomi.  

Usai Rapimnas, kegiatan akan dilanjutkan dengan Puncak Peringatan Harlah ke-71 Muslimat NU yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 28 Maret mendatang. Diperkirakan 17 ribu warga Muslimat NU akan hadir dalam kegiatan tersebut,

Muslimat NU merupakan organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya