Berita

Foto/Net

Nusantara

IL9 Dorong Program MVPP Untuk Memenuhi Ketersediaan Listrik

KAMIS, 09 MARET 2017 | 02:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Institut Lembang Sembilan (IL9) mendorong program kapal pembangkit listrik atau marine vessel power plant (MVPP) di perairan Indonesia. Usulan IL9, lembaga yang berdiri sejak 2003 ini, diyakini akan berdampak besar pada bangsa.

Tiak bisa dipungkiri, Indonesia berkembang begitu pesat. Industri mulai tumbuh di mana-mana. Sayangnya, ketersediaan listrik masih terbatas. Pemerintah pun sudah menyiapkan program 35 ribu megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Direktur Eksekutif IL9, Rapsel Ali mengatakan, Indonesia yang didominasi wilayah perairan sangat perlu dimaksimalkan keberadaannya. Termasuk menghasilkan listrik untuk kebutuhan masyarakat di pulau.


"Jadi kita dorong hadirnya kapal-kapal yang bisa menghasilkan listrik. Baik itu menggunakan disel ataupun gas. Yang jelas, kebutuhan listrik di wilayah terpencil khususnya di pulau-pulau itu bisa terpenuhi," sebut Rafsel dalam Rapat Kerja Nasional IL9 di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Senin lalu (6/3).

Menurutnya, ideal kebutuhan listrik 35 ribu MW tak semuanya dipenuhi dengan pembangunan pembangkit di darat atau landbase. Justru, MVPP lebih efektif menjangkau daerah terpencil.

"Prosesnya lebih cepat, tak lagi dipusingkan dengan pembebasan lahan. MVPP juga lebih mobile dan efektif. Bisa memakai tenaga diesel atau gas, bisa juga keduanya. Dengan komposisi 25 ribu MW di darat dan 10 ribu MW di laut, kebutuhan listrik nasional akan cepat terpenuhi," jelas Rapsel.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menyambut baik usulan ini. Katanya, ini bisa menjadi perhatian pemerintah. Jonan juga menilai visi misi yang diemban oleh IL9 sejalan dengan kementerian yang dipimpinnya. Sama-sama mendukung ketahanan energi yang berkeadilan.

PT Pertamina sendiri sudah mencoba menyewa kapal penghasil listrik sebanyak empat buah dari Turki. Namun ini sifatnya momentum dan tentu butuh biaya besar. Ini lantaran kapalnya cukup besar. Lain halnya jika kapal-kapal tersebut diproduksi dalam negeri.

"Ini menjadi usulan yang cukup menarik. Saya kira, memang butuh dipikirkan bagaimana kekurangan listrik di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau bisa terpenuhi," ucap Jonan.

Sesuai data ESDM, saat ini masih terdapat 2.519 desa yang masih gelar gulita sebab belum teraliri listrik. Dari jumlah desa itu, terdapat 293.532 rumah yang masih menggunakan penerangan seadanya.

Jonan menyampaikan, tahun 2017 ini, akan dipasang fasilitas listrik pada enam provinsi ter timur Indonesia. Targetnya, akan ada 95.729 rumah yang nantinya bisa menikmati listrik.

"Dari seluruh desa yang belum teraliri listrik tersebut, targetnya kita bisa selesaikan pada 2019 mendatang," janji Jonan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya