Berita

Foto/Net

Dunia

Presiden Jokowi: Indonesia Berkomitmen Dukung Afrika Selatan Pimpin IORA

KAMIS, 09 MARET 2017 | 01:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Jacob Gedleyihlekisa Zuma bersama Ibu Bongi Zuma, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu sore (8/3).

Keduanya disambut langsung oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi sebelum upacara kenegaraan dilangsungkan. Setelahnya, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan diiringi oleh dentuman meriam sebanyak 21 kali.

Veranda talk pun menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyambut kedatangan Presiden Zuma. Apalagi Afrika Selatan telah resmi ditunjuk untuk meneruskan tongkat estafet keketuaan Indian Ocean Rim Assosiation (IORA) dari Indonesia. Bila melihat latar belakang tersebut, tentunya akan banyak hal yang dapat menjadi kekuatan perekat hubungan kedua negara dalam pertemuan tersebut.


"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Afrika Selatan untuk keketuaan IORA periode 2017 sampai 2019. Indonesia akan mendukung penuh Afrika Selatan dan memastikan pelaksanaan rencana kerja IORA dalam kerangka tripartit," ujar Presiden Jokowi mengawali pertemuan bilateral.

Presiden Jokowi sendiri memandang penting pertemuan antara kedua negara. Sebagai dua negara berkembang sekaligus tergabung dalam keanggotaan negara-negara G20, ia mengharapkan agar kedua negara dapat menjadi motor penggerak dari Kerja Sama Selatan-Selatan.

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan menghasilkan kesepakatan untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Kedua negara telah bersepakat untuk dalam waktu dekat membahas penurunan hambatan tarif dan nontarif bagi sejumlah produk dan komoditas unggulan kedua negara.

"Upaya peningkatan kerja sama perdagangan banyak dibahas dalam pertemuan tadi. Kita sepakat untuk segera membahas penurunan hambatan tarif dan nontarif bagi produk dan komoditas unggulan," terang Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral.

Dalam pertemuan itu, Indonesia juga mengusulkan kepada Afrika Selatan agar kerja sama perdagangan yang selama ini telah terjalin dapat lebih diperluas lagi dengan negara-negara tetangga. Di antaranya ialah dengan membuka jalur akses perdagangan menuju Southern African Customs Union (SACU).

"Kita sepakat untuk menugaskan menteri terkait melakukan tindak lanjut. Saya tadi juga menyampaikan kepada Presiden Zuma bahwa dalam dua bulan setelah hari ini, akan kita kirim menteri-menteri beserta pelaku bisnis ke Afrika Selatan," ujarnya.

Terkait dengan perhelatan KTT IORA yang telah berlangsung kemarin, Indonesia juga akan mengundang Afrika Selatan selaku ketua IORA yang baru untuk berpartisipasi dalam Indonesia-Africa Maritime Dialogue.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Afrika Selatan selama keketuaan Indonesia pada IORA. Indonesia berkomitmen untuk mendukung keketuaan Afrika Selatan di IORA untuk 2017�"2019," tutur Presiden Jokowi.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Zuma turut menghasilkan tiga nota kesepahaman. Ketiga kesepahaman tersebut diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.

"Dalam kunjungan ini, telah ditandatangani tiga MoU di bidang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, pelatihan dan pendidikan diplomatik, serta rencana aksi kemitraan strategis Indonesia-Afrika Selatan 2017-2021," tutupnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya