Berita

Foto/RMOL

Nusantara

RSU Sahid Sahirman Buka Layanan BPJS Kesehatan Semua Kalangan

KAMIS, 02 MARET 2017 | 22:22 WIB | LAPORAN:

Dalam  rangka mendukung program pemerintah, RSU Sahid Sahirman yang merupakan rumah sakit umum tipe B membuka layanan BPJS Kesehatan untuk masyarakat sekitar Jakarta Pusat.

"Semoga dengan dibukanya system layanan kesehatan tersebut, dapat memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas datang berobat ke rumah sakit-rumah sakit tipe B atau rumah sakit-rumah sakit tipe A. Bukan hanya kalangan menengah atas saja, melainkan masyarakat menengah ke bawah pun mendapatkan layanan kesehatan yang sama," kata CEO RS Sahid Sahirman, DR Taufiq Jamaan, SpOG didampingi Marketing General Manager dr Riyo Kristian Utomo, MH Kes di Jakarta, Kamis (2/3).

Sejumlah layanan BPJS Kesehatan yang dilayani di RSU Sahid Sahirman antara lain, urologi, orthopaedi, penyakit dalam, bedah umum, syaraf, obstetri, ginekologi, mata, THT, penyakit jantung, dan haemodialisa.

Menurut Taufiq, kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di dunia pada umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya merupakan kebutuhan dasar layaknya sandang, pangan, dan papan.

Banyaknya berbagai macam penyakit yang timbul dewasa ini, membuat perhatian pemerintah membantu masyarakat luas dapat dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif dan terjangkau sebagai bentuk hadirnya kepedulian negara di tengah-tengah masyarakat.

"Perubahan paradigma sehat di masyarakat membuat kepedulian masyarakat terhadap berbagai macam penyakit menjadi meningkat. Mereka umumnya mencari informasi-informasi dan layanan kesehatan sejak dini ke fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya.

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah telah menciptakan system kebijakan kesehatan yang menyeluruh dari kalangan atas sampai bawah guna membantu masyarakat luas lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan di faskes-faskes yang memadai melalui program layanan BPJS Kesehatan.

"Kami menaruh harapan besar, semoga RSU Sahid Sahirman dapat melayani pasien rujukan BPJS dengan baik dan optimal," pungkasnya. [ian]

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Arab Saudi Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:38

Megawati Tak Hadiri HUT Gerindra ke-17, PDIP Diwakili Said Abdullah dan Olly Dondokambey

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:26

Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlill

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:17

Hakim Pakistan Tolak Relokasi, Independensi Peradilan Terancam?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:05

Emiten Grup Lippo Kaji Rencana Stock Split

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:52

Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:32

Wali hingga Wika Salim Pancing Lautan Manusia Berseragam Putih Coklat Bergoyang

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:31

Milad ke-15, Ahlulbait Komitmen Cegah Radikalisme

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:18

Revisi KUHAP Diperlukan untuk Hilangkan Nuansa Kolonial

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:10

Setelah ANI, Giliran Raksasa Musik India Gugat OpenAI

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:51

Selengkapnya