Berita

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat/Net

Politik

Tak Fair, Ahok-Djarot Gunakan APBD Untuk Alat Kampanye Putaran Kedua

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 | 13:52 WIB

Pasangan calon petahana gubernur DKI Jakarta  Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dianggap tidak fair.

Sebab mereka bakal menggelontorkan ratusan miliar rupiah dana APBD berlabel program sosial sebelum pencoblosan putaran dua Pilgub Jakarta, 19 April mendatang.

"Kami yakin dengan status petahana, Ahok-Djarot akan menggunakan fasilitas Pemprov DKI untuk alat kampanyenya. Ya, salah satunya program-program unggulan Pemprov yang akan digelontorkan sebelum hari pencoblosan putaran kedua Pilgub DKI. Seperti pembagian KJP kemarin," kata Jurubicara Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi, Budi Siswanto melalui siaran elektroniknya, Minggu (26/2) seperti dimuat RMOLJakarta.Com.


Padahal, sejak pekan lalu sejumlah kalangan sudah mengimbau pasangan petahana agar melakukan pemberian program sosial setelah pencoblosan rampung.

Diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, mulai Sabtu (25/2), Pemprov memberikan berbagai program sosial. Termasuk program Pangan Murah.

‎"Salah satunya Program Pangan Murah untuk para pemegang KJP, PPSU, dan penghuni rusun," kata Saefullah, Jumat (23/2) lalu.

‎Bagi pemegang KJP untuk membeli daging hanya dikenakan Rp 35 ribu per kilogram. Lalu, daging ayam Rp 8 ribu per ekor. Beras Rp 30 ribu per 5 kg, dan telur ayam Rp 12.500 per kg.

Sementara, program lainnya, yaitu pencairan KJP pada April, Program Keluarga Harapan (PKH) akan muncul di Maret, serta Bantuan modal nelayan Maret April akan turun.

‎Tak hanya itu, bantuan sosial untuk masjid dan musala akan cair di April.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya