Berita

Basoeki Hadimoeljono, Basuki Tjahaja Purnama, dan Joko Widodo/Net

Politik

Semobil Dengan Ahok, Jokowi BIkin Penegak Hukum Tak Nyaman

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 | 07:29 WIB | LAPORAN:

Presiden Jokowi seyogyanya menghormati status terdakwa Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang masih terus berjalan dalam sidang kasus Penistaan Agama.

Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi menanggapi pemberitaan Presiden Jokowi yang satu mobil dengan Ahok saat meninjau proyek infrastruktur Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (23/2) silam.

"Saya kaget mendengar pemberitaan Presiden Jokowi semobil dengan Ahok. Tentunya hal ini dapat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat," jelas Aboe dalam keterangannya di Jakarta.


Aboe menilai seharusnya Presiden Jokowi peka dengan status terdakwa Ahok tersebut. Bahkan DPRD DKI pun, tambah Aboe, telah memutuskan sikap untuk menolak rapat dengan gubernur DKI yang berstatus terdakwa tersebut.

"Jangan sampai hal ini membawa situasi yang tidak nyaman untuk para penegak hukum yang sedang menjalankan tugasnya," tegas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan ini.

Di sisi lain, Presiden Jokowi seharusnya juga peka terhadap situasi banyak masyarakat yang saat ini menuntut penonaktifan Ahok karena telah melanggar UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Ketika presiden memilih semobil dengan Ahok, pastilah publik langsung akan mengambil spekulasi, kenapa sampai saat ini Ahok tidak dinonaktifkan dari Gubernur," jelas Aboe.

Ia juga mengingatkan, agar jangan sampai masyarakat mengambil spekulasi bahwa sikap Presiden Jokowi tersebut adalah bentuk pengistimewaan atau bahkan bentuk perlindungan terhadap Ahok. Sehingga, masyarakat meyakini hal ini akan berpengaruh terhadap kebijakan Mendagri yang menolak menonaktifkan Ahok.

Diketahui, dalam peninjauan proyek infrastruktur tersebut, hadir pula Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono. Proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi dilakukan di sepanjang 1,8 kilometer dan ditargetkan selesai pada medio 2017.[wid]

 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya