Berita

Net

Politik

Didukung Banyak Partai Belum Tentu Menang Putaran Dua

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 22:18 WIB | LAPORAN:

Saat ini PDI Perjuangan sebagai pengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) mulai merapatkan barisan serta membuka pintu bagi partai lain untuk berkoalisi di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
 
Pertanyaannya yang muncul sejauh mana dukungan partai-partai mantan pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) berdampak signifikan terhadap kemenangan Ahok-Djarot dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
 
Peneliti Indonesia Political Review (IPR) Sekar menjelaskan, partai bekas pendukung Agus-Sylvi tidak akan mempengaruhi peta kemenangan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi secara signifikan.


"Dalam pilkada, khususnya Pilkada DKI, faktor pasangan calon tetaplah akan menjadi kunci paling kuat yang menentukan kemenangan nanti," ujarnya kepada redaksi, Sabtu (25/2).
 
Faktanya, saat ini kedua pasangan calon selain Djarot tentunya bukanlah kader dari partai-partai yang sedang berkontestasi.
 
"Ahok, Anies dan Sandi sejak awal bukanlah kader partai politi ataupun petugas partai sekalipun. Jadi, tidak ada ikatan yang kuat bagi kader partai politik terkait untuk memperjuangan calonnya dengan all out. Dukungan mereka akan lebih pada keputusan yang bersifat pragmatis ketimbang ideologis," jelas Sekar.
 
Dosen Universitas Pembangunan Nasional itu mengaku tidak heran jika Partai Amanat Nasional sudah menyatakan bahwa tidak mau dikaitkan dalam koalisi nasional atau pemerintahan saat ini. Di mana PAN termasuk salah satu partai koalisi pendukung pemerintah.
 
"Artinya PAN memberi sinyal bahwa PAN belum tentu akan mendukung paslon Ahok-Djarot. Namun hal ini masih menarik untuk ditunggu karena belum tentu juga mereka pada akhirnya akan mendukung Anies-Sandi," beber Sekar.
 
Di sisi lain, lanjutnya, menunggu proses Pilkada DKI dengan hasil penuh kejutan sangatlah mungkin. Karena kemenangan pasangan calon tidak bisa diprediksi dengan mudah dari koalisi pendukungnya.
 
"Pemilih Jakarta lebih rasional karena sebagian besar penduduknya bukanlah penggemar partai politik. Mereka memiliki preferensi pilihan tersendiri karena tingkat pendidikan dan akses informasi yang cukup baik terhadap rasionalitas visi misi maupun rekam jejak pasangan calon sehingga mereka tidak terlalu peduli partai pendukung paslon," demikian Sekar. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya