Berita

Jokowi/Net

Politik

DPR Minta Jokowi Hormati Status Terdakwa Ahok

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 17:22 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menghormati status terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang masih terus berjalan di persidangan.

Hal itu disampaikan anggota Komisi III Aboe Bakar Alhabsyi menanggapi pemberitaan Presiden Jokowi yang satu mobil dengan Ahok saat meninjau proyek Simpang Susun Semanggi, Jakarta pada Kamis lalu (23/2).

"Saya kaget mendengar pemberitaan Presiden Jokowi semobil dengan Ahok. Tentunya hal ini dapat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/2).


Menurut Aboe, seharusnya Presiden Jokowi peka dengan status terdakwa Ahok. Bahkan DPRD DKI sendiri telah memutuskan sikap untuk menolak rapat dengan gubernur DKI yang berstatus terdakwa tersebut.

"Jangan sampai menimbukan konflik kepentingan dengan para jaksa dan hakim yang sedang memprosesnya. Jangan sampai hal ini membawa situasi yang tidak nyaman untuk para penegak hukum yang sedang menjalankan tugasnya," jelasnya.

Di sisi lain, Jokowi juga seharusnya peka terhadap situasi masyarakat yang saat ini menuntut penonaktifan Ahok karena telah melanggar Undang-Undang 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Ketika presiden memilih semobil dengan Ahok, pastilah publik langsung akan mengambil spekulasi. Kenapa sampai saat ini Ahok tidak dinonaktifkan dari gubernur," kata Aboe.

Karena itu, dia berharap Presiden Jokowi seharusnya dapat menjaga marwah posisinya. Ditambah banyak ekses negatif yang lahir dari kasus penistaan agama yang melibatkan Ahok. Agar jangan sampai masyarakat mengambil spekulasi bahwa sikap Jokowi tersebut adalah bentuk pengistimewaan atau bentuk perlindungan terhadap Ahok.

"Jangan sampai pula akhirnya publik menyimpulkan bahwa nanti proses hukum terhadap Ahok akan dapat terganggu dengan kejadian ini," tegas Aboe. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya