Berita

Amirsyah Tambunan

Politik

Banyak Masyarakat Berwakaf Karena Percaya Ke Muhammadiyah

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 | 09:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Hingga saat ini Muhammadiyah telah memiliki 22.562 Amal Usaha, yang sebagian besar berasal dari wakaf.

Muhammadiyah hanya memiliki modal kepercayaan, sehingga banyak orang yang berkeinginan untuk mewakafkan, baik tanah maupun harta benda lainnya kepada ormas Islam tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan, dalam acara Rapat Konsolidasi Pra-Tanwir Majelis Dikdasmen dan Majelis Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, di SMK Muhammadiyah Ambon, kemarin.


Meskipun demikian, Amirsyah mengatakan masih cukup banyak kendala perwakafan di Indonesia.

Pertama, masih lemahnya pemahaman umat Islam dalam pengelolaan wakaf, seperti adanya anggapan bahwa wakaf itu hanya milik Allah semata yang tidak boleh diubah atau diganggu gugat.

“Kedua, masih belum adanya persamaan persepsi, peran dan sinergi para pejabat teknis wakaf di daerah dengan para pihak terkait terhadap upaya pemerintah pusat dalam upaya pengembangan wakaf,” kata Amirsyah.

Ketiga, nazhir masih kurang profesional, sehingga wakaf belum dikelola secara optimal.

"Posisi nazhir baik perorangan maupun lembaga menempati peran sentral dalam mewujudkan tujuan wakaf yang ingin melestarikan manfaat wakaf," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya