Scarlett Byrne, Tampil Nyaris Bugil Di Majalah Playboy

Scarlett Byrne kini ber­metamorfosa dari gadis lugu dalam serial Harry Potter seba­gai Pansy Parkinson, berubah menjadi vokal berkampanye untuk majalah dewasa Play­boy. Byrne bahkan menjadi modelnya.

Byrne tumbuh sebagai wan­ita cantik dan seksi. Lewat akun Instagram terbarunya, wanita 26 tahun itu mengung­gah sebuah foto nyaris bugil yang merupakan sampul untuk Playboy bulan depan.

Dalam fotonya, dia memakai atasan lengan panjang tanpa menggunakan celana. Pada foto yang lainnya, ia melepas­kan busananya serta hanya menutupi sejumlah bagian tubuh dengan kain satin.

"Aku sangat bangga da­pat menjadi bagian dari edisi Maret/April Playboy. Aku juga menciptakan sebuah essay dengan judul 'The Feminist Mystique.' Terimakasih banyak pada Playboy, tim kreatif serta @cooperbhefner untuk kesem­patan yang sangat langka ini. #NakedIsNormal," tulisnya.

Unggahan foto tersebut menuai banyak komentar. Ia mendapatkan ucapan selamat dari para netizen juga pujian atas foto yang dinilai elegan dan klasik tersebut. "So, Scar­lett Byrne is Slytherin into @ playboy .Congratulations... that picture is very elegant and classy! #NakedIsNormal," tulis @craig__alexander.

"im so proud and happy for you Scarlett, you look flawless. Congratulations," tambah pemilik akun @kait­lyn_malfoy.

Dikatakan Byrne, kampa­nyenya kali bukan hanya soal dukungan yang dia berikan ke­pada sang tunangan yang juga pimpinan Majalah Playboy. Tetapi hal ini dijadikan kesem­patan baginya untuk bersuara tentang kesamaan gender.

"Faktanya, wanita banyak memilih menjadi warga biasa di dunia, padahal dia adalah orang yang paling berpengaruh dalam semua situasi," katanya lagi.

"Banyak juga yang memper­tanyakan soal kualitas intelek­tual, menolak karena gender mereka, dan menantang femi­nisme dan banyak lagi yang membuat wanita sebenarnya kuat. Dan semua dimulai peng­hargaan yang sama rata, semua itu kebebasan untuk kaum perempuan," lanjut Byrne.

Cooper Hefner, pun rupa­nya sangat mendukung pose seksi kekasihnya di majalah tersebut.

Sebelumnya, majalah Play­boy pernah berhenti menampil­kan foto-foto wanita tidak berbusana di majalahnya.

"Tak berbusana tidak per­nah menjadi masalah karena itu bukanlah sebuah masalah. Hari ini kami akan mengambil identitas kami kembali serta membuktikan diri kami yang sebenarnya," tulis Cooper melalui situs Playboy. ***