Berita

Politik

Rangkul AHY-er

RABU, 15 FEBRUARI 2017 | 21:40 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

HITUNGAN saya, Ahok mestinya nggak lebih dari 30 persen. Di lapangan, Anies-Sandi mestinya menang satu putaran. Kecurangan bisa bikin pilgub ini jadi dua putaran. Tak disangka, Ahok bisa dapat 40 persen. Saya duga, ini hasil kerja Ahoker penyusup di Tim AHY.

Mereka menyerang ASA dengan segala fitnah, gosip, hoax dan black campaign. Alhasil, voter ragu-ragu dan uneducated beralih ke Ahok. Bukan ke AHY.

Pasca Pilgub 1 putaran, para pendukung AHY mesti bergabung dengan ASA. Klik pro AHY dari kelompok kristen kemungkinan besar akan kembali bloking ke Ahok di putaran kedua. Faktor PKS pemicunya. Bila demikian, nyata, bagi mereka ini "perang agama". Mereka kembali jadi rasis. Dungu. Mereka tidak tau bahwa PKS bukan partai tertutup. Mereka tidak paham arti koalisi. Mereka ngga sadar, NKRI didirikan atas dasar koalisi banyak kelompok.


ASA harus sanggup membuka mata mereka. Kesadaran klik fanatik rasis ini. Terlebih, ini pilgub. Bukan pileg. Ngga pilih partai. Anies-Sandi terbukti diterima semua golongan. FPI, encim-encim Glodok, akademisi, intelektual, aktifis, minoritas. Mereka cuma dicibir oleh Ahoker (tengik).

Selebriti sosmed seperti Jonru dan Zara Zetirra. Para artis, Partai politik, PAN, PKB, PPP. Majelis taklim, ormas dan sebagainya, yang kemarin Pro AHY, mesti meleburkan diri dengan Tim ASA. Kesampingan ego, sesat pikir, prejudis, hatred dan dislikes.

Kita menghadapi seorang dajjal, yang didukung cina rasis, kristen militan, syiah, komunis, liberal, aliran sesat, orang bayaran, preman, mantan pembunuh, pluralis gadungan dan pembohong. Anies-Sandi mesti memperjuangkan beberapa (tidak semua) program AHY yang masih sanggup menyedot 15% voter. Artinya, sejumlah program itu dibutuhkan mereka.

Dari sejumlah video amatiran di TPS, nyata China rasis prohok semakin arogan. Sok jago. Agresif. Belagu. Bahkan di antara mereka, ada segelintir begundal yang menghalalkan segala cara. Seperti identitas fiktif. Sadari itu, mereka memilih atas dasar ras dan agama. Di sisi lain, mereka mengecam anti ahok sebagai kelompok anti keberagaman. What a double standard. Jangan tertipu. Jangan ragu, pilih Anies Sandi. Tumbangkan Ahok secara permanen.

Taktik mereka bakal sama. Anies-Sandi akan diobok-obok dengan berbagai fitnah skandal kasus. Ya korupsi, isu syiah, Sara dan sebagainya. Seperti yang kemarin telah mereka lakukan terhadap Silvi, Anies, Sandiaga Uno. [***]  

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya