Berita

Basuki Purnama/net

Politik

Tommy: Kasus Ahok Kasus Politik

SABTU, 04 FEBRUARI 2017 | 13:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sampai sekarang, tim kuasa hukum terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Purnama alias Ahok, masih percaya bahwa kasus yang menimpa kliennya sarat kepentingan politik Pilkada DKI Jakarta.

"Saya hadir di persidangan itu. Semua pelapor tidak ada satupun yang hadir di Kepulauan Seribu (menyaksikan pidato Ahok). Ada yang dari Tapanuli Selatan, Palu dan daerah lain," kata pengacara Ahok, Tommy Sihotang, dalam diskusi yang digelar salah satu stasiun radio swasta, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/2).

Padahal, lanjut Tommy, saksi pelapor adalah orang yang harus melihat sendiri dan mendengar sendiri kejadian yang diperkarakan.


"Dan semua (pelapor) sama, suratnya sama, memohon kepada majelis hakim agar Ahok ditahan. Jadi tujuannya ini menghadang Ahok (di Pilkada)," tegas Tommy.
 
Tommy menekankan, tidak ada masalah yang murni hukum dalam perkara Ahok. Persidangan pun menjadi bias ke mana-mana. Karena bias, salah satu dampaknya adalah seorang tokoh yang dihormati, yaitu KH Marif Amin, menjadi korban cecaran dalam persidangan.

"Kiai yang dihormati Ahok juga terkena dampak," sesalnya.

Dia sudah enggan mengomentari soal ada tidak penistaan agama dalam pidato Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

"Semua ada di pengadilan, buat apa lagi kita bahas itu di sini," tegasnya.

Dia berharap publik bersabar menunggu hasil proses hukum tersebut. Apalagi, setahunya hanya separuh ahli yang dihadirkan nanti yang berpendapat ada penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok.

"Ini kasus politik," tegas Tommy lagi. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya