Berita

Yaqut Cholil Qoumas/net

Politik

Ansor: Komitmen Jokowi Kelola SDA Harus Didukung

SELASA, 17 JANUARI 2017 | 01:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gerakan Pemuda Ansor mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Apalagi, prinsip pengelolaan SDA telah berkiblat pada amanat UUD 1945, yakni bertujuan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, visi misi dan komitmen Presiden Jokowi telah diimplementasikan dengan tepat dan cerdas oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan.

"Komitmen tersebut harus didukung oleh semua pihak, karena mendahulukan kepentingan bangsa dan kedaulatan negara. Bahkan, tetap menghormati kaidah-kaidah dunia usaha dan investasi," kata Yaqut, dalam keterangan persnya, Senin (16/1).


Menurut anggota Komisi VI DPR itu, kekayaan SDA harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dengan begitu, Peraturan Pemerintah 1/2017, serta Permen ESDM 5 dan 6 Tahun 2017 berikut peraturan-peraturan teknis turunannya merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menegakkan kedaulatan negara dalam pengelolaan SDA.

Peraturan baru yang dikeluarkan itu mewajibkan investasi saham asing menjadi saham nasional yang mencapai 51 persen, membuktikan jika negara sendiri yang nantinya menjadi penguasa mayoritas perusahaan-perusahaan pertambangan, termasuk PT. Freeport Indonesia. Dengan begitu, pengelolaan SDA yang berpihak pada rakyat akan menciptakan lapangan kerja yang makin luas.

Menurut Yaqut, kebijakan hilirisasi mineral dapat tetap berjalan. Namun, kewajiban pengembangan industri pengolahan atau pemurnian mineral (smelter) harus diberlakukan dengan jangka waktu realistis. Pemerintah juga dituntut untuk selalu menjaga iklim investasi dan bisnis, serta memberikan kepastian hukum.

"Kepastian hukum bagi usaha pertambangan dan dunia usaha terkait diperlukan karena peraturan-peraturan baru yang dikeluarkan adalah perwujudan tata kelola dan arah kebijakan yang jelas, tertata, terukur dan realistis. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya