Berita

Foto/Net

Bisnis

Gelar Aksi Mogok, Buruh Pelabuhan Geruduk Pelindo I

JUMAT, 06 JANUARI 2017 | 09:19 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ratusan buruh di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, menggeruduk kantor Pelindo Idi Jalan Krakatau Ujung Nomor 100, Medan, kemarin.

Aksi ini adalah kelanjutan dari aksi mogok yang dilaku­kan buruh Korkapel UPTK (Koperasi Karyawan Pelabuhan Unit Peti Kemas) mendemo PT Pelindo Idi Jalan Pelabuhan Raya, tepatnya di Simpang Ocean Pacific Belawan sejak 2 Januari 2017.

Ratusan buruh yang meng­gelar konvoi kendaraan bermo­tor dari Pelabuhan Belawan menuju kantor Pelindo Iitu diiringi dengan orasi-orasi, yel-yel, serta menggelar spanduk tuntutan buruh.


Aksi yang dimotori para buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) itu menuntut agar pihak PT Pelindo Imenghentikan tindakan diskriminatif terhadap buruh, dan mendesak perusa­haan pelat merah itu segera memenuhi hak-hak buruh yang selama ini tidak dipenuhi oleh PT Pelindo I.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Medan April Waruwu menyampaikan, aksi hari keempat itu, lantaran pihak Pelindo tidak kunjung menga­komodir teriakan dan aspirasi buruh.

Menurutnya, sudah pulu­han tahun buruh pelabuhan itu bekerja, namun PT Pelindo Iseenaknya hendak mengemba­likan status mereka ke posisi awal dengan model outsourcing. "Kami menolak outsourcing itu. Kembalikan status dan kejelasan hak-hak kami," ujar April.

Aksi kali ini juga dikoman­doi para Srikandi Federasi Industri, Kesehatan, Energi dan Pertambangan (FIKEP SBSI) itu. "Para pekerja meminta agar dijadikan sebagai pekerja tetap serta meminta agar dibayarkan uang lembur pekerja," ujarnya.

April menegaskan, PT Pelindo Iharus memenuhi hak-hak buruh. "Kami meminta PT Pelindo Imembayar upah lembur, mendesak PT Pelindo Imenjalankan hak-hak normatif buruh sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan, serta meminta Pelindo menghentikan diskrimi­nasi terhadap buruh," ujarnya.

Selain itu, persoalan lambannya penanganan masalah gaji serta status para buruh di PT Pelindo Imembuat buruhmelakukan aksi mogok. Bahkan uang lembur buruh dari 2012 belum juga dibayarkan oleh PT Pelindo I.

"Kita tak akan bekerja sebe­lum PT Pelindo menetapkan status semua buruh. Masa kami yang telah bekerja belasan ta­hun mau di-outsourcing lagi," ujar Didin, salah seorang buruh demonstran.

Dari tuntutan para buruh saat aksi demo kepada PT Pelindo Iadalah meminta dihapuskannya sistem outsourcing. "Jangan kami dijadikan sapi perahan, audit manajemen Kopkarpel UPTK serta menolak pengalihan karyawan Kopkarpel UPTK menjadi tenaga out­sourcing," ujarnya.

Sebelumnya, Februari 2016 pihak buruh dengan PT Pelindo Isempat mengadakan per­temuan terkait permasalahan ini. Saat itu pihak PT Pelindo I berjanji segera menuntaskan persoalan ini secepatnya. Tapi tunggu punya tunggu, perso­alan hingga kini tak kunjung selesai juga. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya