Berita

Politik

Golkar Yakin Kinerja Jokowi Di Sisa Masa Jabatan Akan Terus Membaik

SELASA, 03 JANUARI 2017 | 01:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Golkar menyambut baik temuan Bloomberg, bahwa Presiden Joko Widodo sebagai presiden terbaik 2016 di antara delapan negara Asia - Australia berdasarkan tiga indikator: nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan publik.

Jokowi terbukti mampu menguatkan nilai tukar sebesar 2,41 persen, menjaga pertumbuhan ekonomi 5,02 persen (tahun ke tahun), serta memiliki tingkat penerimaan publik cukup tinggi 69 persen.

"Kita tentu bangga juga Presiden Jokowi kita dianggap terbaik. Melihat kinerja dan prestasi pemerintah, rasanya pantas pemimpin kita menempati posisi terbaik," jelas Wakil Bendara Umum DPP Partai Golkar Arman Amir dalam keterangan tertulisnya (Selasa, 3/12).

Dia mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas atas kinerja Presiden. Kepuasan masyarakat atas kinerja ini didorong dari kondisi ekonomi nasional yang sejalan dengan program kesejahteraan.

"Walaupun anggaran negara defisit, pemerintahan Jokowi-JK berhasil menjaga kesejahteraan rakyat. Presiden juga menjadi suri tauladan dalam kesederhanaan," katanya.

Wakil Ketua Umum Ormas MKGR ini menilai, kinerja pemerintahan yang mengalami kemajuan paling tinggi terletak pada program pembangunan infrastruktur, seperti jalan-jalan umum serta kemudahan pelayanan kesehatan dan sarana transportasi umum. "Mayoritas warga menilai kerja pemerintah di bidang infrastruktur semakin baik," tuturnya.

Sedangkan kinerja pemerintah mengatasi pengangguran, kemiskinan, lapangan kerja, dan membuat harga barang pokok terjangkau dianggap ada kemajuan. "Pemerintah memang masih belum bisa selesaikan masalah penganguran ini. Ini PR besar," katanya.

Arman optimistis disisa masa jabatannya kinerja Presiden Jokowi akan terus membaik. "Mari bersama-sama kita bantu mendukung  program pembangunan pemerintah. Demi kemajuan bangsa dan negara," tandasnya.[zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya