Berita

Nusantara

Setelah Rusak Berat Akibat Banjir, Alhamdulillah RS Muhammadiyah Bima Kembali Beroperasi

RABU, 28 DESEMBER 2016 | 11:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat, yang terkena dampak banjir besar pada 21 dan 23 Desember 2016, kembali membuka pelayanan hari ini (Rabu, 27/12).

Secara simbolis RS dibuka Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, pukul 08.10 Wita tadi, dengan membuka ruang IGD RS PKU dan dilanjutkan mengunjungi pasien.

Juga hadir dalam pembukaan itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Lutfi.


Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima, dr. H. Muhamad Ali, Sp. PD, menjelaskan RS PKU Muhammadiyah rusak berat dengan kondisi kerusakan mencapai 95 persen akibat banjir.

"Semua obat rusak, alat kesehatan rusak, 3 ambulance tidak berfungsi, lumpur dimana-mana setinggi lutut kaki. Dari total kerusakan tersebut terhitung kerugian sekitar Rp 7 miliar," jelasnya.

Namun karena tuntutan kebutuham masyarakat sekitar untuk berobat, pihak RS PKU Muhammadiyah berupaya keras membersihkan ruangan demi ruangan yang dibantu relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Mereka bertekad RS harus segera buka kembali beroperasi.

"Saat ini ruang IGD sudah siap melayani pengobatan dan bangsal rawat inap yang sudah siap 21 bed dari 70 bed yang dulu beroperasi. Dokter yang sudah siap 3 dokter, perawat yang sudah siap 51 orang," jelasnya.

Dia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terutama dukungan kuat dari tim MDMC Pusat yang mendorong pemulihan dan beroperasinya RS PKU Muhammadiyah Bima.

"Serta dukungan tim medis beserta obat dan peralatan dari tim medis Muhammadiyah Jatim, PKU Muhammadiyah Bantul, PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang dipimpin Bapak Budi Santosa beserta Tim Asistensi Tanggap Darurat MDMC Pusat," tandasnya.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya