Berita

Adhie M. Massardi

Politik

Jubir Gus Dur: Ahok Minoritas Penindas, Tak Pantas Dibela

RABU, 28 DESEMBER 2016 | 09:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Terdakwa kasus penistaan agama Basuki T. Purnama memang dari kelompok minoritas kalau dilihat suku dan agama. Tapi Ahok bukan orang yang pantas untuk dibela. Karena dia adalah minoritas penindas, bukan orang yang tertindas.

Demikian disampaikan aktivis pro demokrasi yang juga Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M. Massardi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL pagi ini.

Karena itu menurutnya Presiden RI ke-5 Abdurrahman Wahid tak akan mendukung atau membela Ahok seandainya tokoh bangsa tersebut masih hidup. Meski Ahok mengaku-ngaku sebagai murid Gus Dur. [Baca: Saksi Fakta: Gus Dur Tak Pernah Didik Ahok]

Sebab, dia menjelaskan, seperti yang disampaikan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Gus Dur itu membela minoritas yang tertindas, bukan minoritas yang menindas.

"Memang begitu. Ahok minoritas penindas. Tidak mungkin Gus Dur membela Ahok. Karena langkah Gus Dur justru justru dikhianati Ahok," ungkap Adhie, yang pernah bersama Rizal Ramli memperkuat Pemerintahan Gus Dur.

Ahok tak hanya melakukan penindasan lewat kekerasan verbal terhadap rakyat, tapi juga secara fisik. Ahok dengan semena-mena melakukan penggusuran. [Baca: Rizal Ramli: Gus Dur Pembela Minoritas, Tapi Yang Ditindas]

"Selain menindas dengan kekerasan verbal juga dengan menggunakan kaki tangan orang lain. Dia menggunakan TNI/Polri untuk mengintimidasi rakyat dalam penggusuran," tegasnya.

Lebih jauh, Adhie menguraikan, Gus Dur sudah berjuang untuk membebaskan bangsa ini dari isu SARA. Tapi Ahok malah mengibarkan kembali kebencian terhadap etnis China dan nonmuslim dengan tingkah-polahnya selama ini.

"Yang diperjuangkan Gus Dur dihancurkan Ahok lewat berbagai kelakuannya,"  ungkap juru bicara Gus Dur semasa menjadi RI 1 ini. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya