Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Aman Dan Nyaman Merayakan Natal Dan Tahun Baru

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 | 14:58 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KETUA Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL menegaskan bahwa Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) tidak akan diturunkan untuk melakukan pengamanan gereja saat perayaan Natal tahun ini.

"Jangan sampai, keikutan serta Kokam melakukan pengamanan membangun kesan seolah umat Kristen yang merayakan Natal tahun ini sedang di bawah ancaman umat lain, karena sejatinya kita percaya umat beragama di Indonesia memahami pentingnya toleransi yang otentik," ujarnya.

Dijelaskan Dahnil, pengamanan adalah tanggung jawab dan tugas pihak Kepolisian Republik Indonesia. Pemuda Muhammadiyah percaya penuh dan tidak pernah ragu dengan kemampuan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan perayaan Natal.


"Oleh sebab itu, Kokam Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia cukup membantu pihak kepolisian memastikan lingkungan sekitar kita aman dan nyaman selama perayaan natal dan tahun baru nanti," sambung Dahnil.

Dijabarkannya bahwa Kokam Pemuda Muhammadiyah hanya akan ikut dan wajib melakukan pengamanan gereja jika ada fakta ancaman dan perusakan rumah ibadah dan pelaksanaan Natal oleh kelompok tertentu.

"Ini karena ajaran Islam terang dan tegas melarang merusak tempat ibadah seperti ditegaskan di Surah Al-Hajj ayat 40," tegasnya.  
Siapa pun yang mengganggu pelaksanaan ibadah agama lain, lanjut Dahnil, adalah ancaman bagi kebebasan beragama dan bertentangan dengan ajaran Islam yang dipahami oleh Pemuda Muhammadiyah. Ini juga adalah ancaman bagi Pancasila yang menjadi falsafah bersama kita sebagai bangsa dan negara, yang selama ini ikut dijaga dan dipertahankan oleh Kokam Pemuda Muhammadiyah.

"Terakhir adalah kewajiban seluruh kader Kokam Pemuda Muhammadiyah menampilkan sikap dan perilaku toleransi nan otentik bukan toleransi yang penuh dengan keberpura-puraan dan simbolik," pungkasnya.

Saya pribadi mulai mengagumi tokoh pimpinan cendekiawan Islam generasi masa kini ini sejak berjumpa pada beberapa diskusi membahas kasus dugaan penistaan agama. Kemudian saya makin kagum terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak, ketika di hadapan Presiden, anak muda ini  mempertanyakan kebijakan tidak mengundang Habib Rieziq dan Bachtiar Nasir pada pertemuan presiden dengan para tokoh Islam terkait aksi-damai 411.

Pernyataan arif-bijasana Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah mengenai Kokam memiliki makna kearifan mendalam yang menepis segenap pandangan negatif baik dari dalam mau pun negeri terhadap umat Islam Indonesia di persada Nusantara masa kini.

Apabila benar-benar berani bersikap obyektif, seharusnya pers asing yang sedang sibuk mendikreditkan umat Islam Indonesia berani memberitakan pernyataan Ketua Pemuda Muhammadiyah yang ternyata merangkap President Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network  Sebagai warga Indonesia yang kebetulan umat Nasrani, saya menyampaikan penghormatan dan penghargaan kepada adinda Dahnil serta laskar Kokam atas upaya tulus mereka (tanpa ikut campur tangan) mendukung perjuangan kepolisian memastikan lingkungan sekitar kita aman dan nyaman selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. [***]

Penulis pembelajar makna toleransi

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya