Berita

Ilustrasi/Net

Rumah Kaca

Puisi: Om Telolet Om

KAMIS, 22 DESEMBER 2016 | 07:47 WIB | OLEH: DENNY JA

40 hari sudah
Dua purnama telah merekah
Bayu menyendiri tetirah
Menanti datangnya berkah


Apa gerangan akar derita?
Bagaimana agar bahagia?
Merenung, menyendiri
Dilakukan Bayu berkali-kali
Ia mencari jawaban
Menyelam ke akar persoalan

Haruskah kutunggu Wahyu?
Agar datang jawab yang tak ragu?

Ditahannya itu dahaga
Kadang seharian ia berpuasa
Pencarian yang tak mudah
Jawab tak kunjung tiba

Tiba-tiba datang cahaya
Kunang-kunang hinggap di pikirannya
Membisikannya sebuah mantra
Bacalah realita
Bayu tak tahu artinya apa

-000-

Dua tahun berlalu
Aneka buku dibaca selalu
Filsafat hingga agama
Sejarah hingga sastra

Direnungkan berkali oleh Mona
Apa gerangan akar derita?
Bagaimana agar bahagia?
Problem utama manusia

Baca dan membaca
Hingga matanya merah
Ia mencari solusi
Kepada hidup punya inti

Haruskah kubaca lagi beribu buku?
Agar jumpa solusi baku?
Menyendiri Ia selalu
Hatinya mulai beku

Tiba-tiba datang cahaya
Dari mata, di hati kini bertahta
Tanamkan sebuah mantra
Bacalah realita
Mona tak mengerti itu apa

-000-

Suatu ketika tiada sengaja
Bayu dan Mona membaca berita
Om telolet Om
Om telolet Om
Menjadi trending dunia

Anak-anak itu
Di pinggir jalan berdiri lugu
Menanti bus antar kota
Dengan hati terbuka

Ketika bus datang
Mereka riang
Sambil teriak Om telolet Om
OM TELOLET OM
Supir Bus yang dipanggil Om
Segera memainkan klakson
Telolet, Telolet
Anak-anak melompat girang
Hati mereka senang

Mereka tertawa
Mereka bahagia

Mona dan Bayu terdiam
Om telolet Om memukulnya dalam
Bahagia ternyata mudah
Bahagia itu sederhana
Tak seperti yang ia duga

Bahagia bukan buah beribu buku
Bahagia bukan olah tapa brata
Bahagia itu Om Telolet Om
Sikap hati riang terbuka
Hati yang menikmati segala

Bayu dan Mona berguru
Pada anak-anak di pinggir jalan itu
Cahaya yang datang pada Mona dan Bayu
Ternyata dari mata anak-anak itu. [***]

Desember 2016

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya