Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kadin Bikin Program Pemagangan Terpadu Tingkat Nasional

RABU, 21 DESEMBER 2016 | 13:30 WIB | LAPORAN:

. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani komitmen mendukung Percepatan Peningkatan Kompentensi Tenaga Kerja Melalui Pengembangan Program Pelatihan Terpadu yang rencananya akan diluncurkan oleh  Presiden Jokowi di Kawasan KIIC (Karawang International Industrial City) di Karawang, Kamis besok (22/12).

Peluncuran program pemagangan ini adalah sebagai tindak lanjut Penandatanganan Nota Kesepahaman yang sudah dilakukan tanggal 24 April 2016 yang lalu. Program ini dilatarbelakangi kesepahaman kedua belah pihak untuk memberikan keterampilan kepada para pencari kerja.

Menurut data Kementrian Ketenagakerjaan, pada tahun lalu, dari 122,38 juta angkatan kerja, sebesar hampir separuh atau sebanyak 50,8 juta adalah lulusan SD ke bawah, sementara lulusan SMP adalah 20,7 juta dan lulusan SMA sebanyak 19,8 juta.


"Peluncuran program pemagangan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan pelaku usaha untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing pekerja Indonesia agar dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri," kata Rosan di Menara Kadin, Jakarta, (21/12).

Sebelumnya, Kadin Indonesia turut serta dalam rapat koordinasi tentang Pelatihan Tenaga Kerja yang dilakukan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dimana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan swasta dalam mengembangkan pendidikan keterampilan di Indonesia.

"Kami di Kadin Indonesia menyambut baik perhatian Pemerintah Indonesia dalam menciptakan tenaga kerja terampil di Indonesia. Peluncuran program pemagangan hari ini merupakan bentuk dari komitmen kami untuk mendukung upaya pemerintah," ujar Rosan.

Data BPS (2015) menunjukan bahwa saat ada lebih dari 7 juta angkatan kerja yang belum mempunyai pekerjaan, sementara di saat yang sama dunia usaha mengalami kesulitan untuk merekrut tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dan siap pakai. Semua pihak menyadari bahwa ada ketidaksesuain/Mis-match antara kebutuhan dunia industri dengan ketersedian tenaga terampil di Indonesia.

Peluncuran program pemagangan antara Dunia Industri dan Pemerintah dibuat sebagai jembatan antara kebutuhan dunia industri dan para pencari kerja.

"Melalui skema yang dibuat akan membuat pasar tenaga kerja di Indonesia bisa bertumbuh dan akan memperkecil kesenjangan mismatch ini," urainya.

Menurut Rosan, pendekatan selama ini terhadap pasar kerja di Indonesia lebih cenderung kepada pendekatan sisi penyediaan -Supply side.

Selama ini, penyediaan tenaga kerja melalui supply side masih bisa diimbangi oleh masing-masing industri untuk mendidik mereka setelah mereka menjadi pekerja di masing-masing perusahaan. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya