Berita

Bisnis

Menteri Jonan: Industri Migas Harus Kompetitif

SENIN, 19 DESEMBER 2016 | 15:37 WIB | LAPORAN:

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan hasil kinerja 2016 dan Outlook tahun 2017 minyak dan gas bumi (migas).

Menteri ESDM Ignatius Jonan menyampaikan, pada tahun 2016, kapasitas kilang (refinery) 1.169 juta barel. Dalam waktu ke depan, pemerintah akan merevitalisasi kilang eksisting dan juga akan membangun 6 kilang baru.

"Kilang baru ini akan dibangun oleh Pertamina dan swasta," kata Jonan di Hotel Luwansa, Jakarta, Senin, (19/12).


Pemerintah, sengaja membuka kesempatan perusahaan di luar BUMN untuk membangun refinery sendiri. Bagi swasta yang ingin bangun kilang, pemerintah akan memberikan langsung izin niaga umum serta diperbolehkan untuk melakukan ekspor.

"Jadi ini free saja. Kalau ada batasan memenuhi kebutuhan nasional, itu diatur sesuai market," kata dia.

Ke depan, Jonan mengatakan pemerintah akan memperkenalkan dua hal untuk kebijakan migas. Pertama efesiensi. Ini lantaran, harga migas tidak menentu dan tidak ada yang menentukan. Kedua adalah migas Indonesia harus belajar kompetitif dan memahami pasar.

Mantan Menteri Perhubungan ini sedikit bercerita. Saat mengunjungi Rokan, ia mendapati Chevron memiliki kapitalisasi atau harga perusahaan sebesar 222 miliar dollar, di usia perusahaan 150 tahun.

Jonan lalu membandingkan harga Chevron dengan Facebook yang baru didirikan 10 tahun, memiliki nilai 348 miliar dollar.

"Ini fakta, berarti industri ini tidak kompetitif. Kita mendorong industri migas lebih kompetitif lagi. Presiden ingin semua sektor industri makin lama makin kompetitif," tegasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya