Berita

Properti

JakPro Gandeng Investor Finlandia Kelola Sampah Jakarta

SABTU, 17 DESEMBER 2016 | 00:43 WIB | LAPORAN:

PT Jakarta Propertindo (JakPro) menggandeng investor dari Finlandia untuk membangun pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility(ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Presdir PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi mengatakan, ITF Sunter nantinya akan menjadi sistem pengolahan sampah dalam kota yang dibangun pertama kali di Kota Jakarta.

"Kami mendapatkan mitra strategis Fortum dari Finlandia untuk pengerjaan proyek penugasan ITF Sunter dengan kapasitas pengolahan sampah cukup besar sekitar 2.000-2.200 ton per hari,” kata dia usai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Jakarta Propertindo dengan Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta serta Pihak Mitra Strategis di Balaikota, Jumat (16/12).

ITF Sunter, kata Satya lagi, juga mampu menghasilkan energi listrik dengan kapasitas sebesar 40 MW. Pengolahan sampah dalam kota Jakarta ini, merupakan proyek pengolahan sampah pertamakali di Kota Jakarta dengan menelan investasi 220 juta dollar AS atau sekitar Rp3 Triliun.

"Kami bangun dengan pola investasi BOT (built operated transfer) selama 25 tahun," jelasnya.

Satya menjelaskan, sebagai langkah awal untuk mewujudkan proyek pertama ITF di Kota Jakarta diharapkan feasibility study (FS) segera dikerjakan. Nantinya, PT Jakarta Propertindo dan Fortum membentuk usaha Joint Venture (JV) dengan porsi saham mayoritas oleh Jakpro.

Seperti diketahui, pembangunan ITF Sunter merupakan salah satu dari amanah UU No.18/2016 tentang percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa) yang diterapkan pada tujuh kota di Indonesia.

Sejalan aturan tersebut, Gubernur DKI Jakarta telah menerbitkan Pergub No. 50/2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelolaan Sampah di Dalam Kota dengan menugaskan PT Jakarta Propertindo sebagai pembangunya. [sam]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya