Berita

Politik

Forum Syuhada Indonesia Akan Sweeping WNA Ilegal, Terutama WN China

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 | 20:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sejumlah orang yang dalam Forum Syuhada Indonesia (FSI) menyerukan penangkapan terhadap warga negara asing (WNA) yang berada di Indonesia secara ilegal.

Mereka menilai keberadaan WNA ilegal bisa mengancam kedaulatan Indonesia.

"Kami menyerukan untuk melakukan sweeping bagi warga negara asing, terutama warga negara China ilegal. Karena ini akan mengancam sumber daya manusia dan alam kita. Ini mengancam kedaulatan bangsa," kata Panglima FSI Diko Nugraha di Markas Besar FSI, Menteng, Jakarta, Jumat (16/12).

Masyarakat Indonesia saat ini terdesak oleh fenomena eksodus warga negara asing ilegal di Indonesia. Pasalnya, pemerintah terkesan abai dalam menutup akses masuknya mereka ke Tanah Air.‎

Diko memaparkan, masuknya para warga negara asing ilegal di Indonesia tidak hanya mengancam keamanan negara. Tetapi, kata dia, mereka memiliki tujuan untuk mendominasi kepemilikan lahan di Indonesia.

Diko juga mengungkapkan kedaulatan rakyat Indonesia terhadap kepemilikan lahan sangat rentan penyerobotan warga negara asing. Penyebabnya, konstitusi negara memberikan kemudahan bagi para WNA untuk membeli tanah di Indonesia.

Karena itu, Diko menyerukan umaat Islam menolak pemberian hak kepemilikan lahan bagi warga negara asing.

"Kita tahu, banyak benteng konstitusi kita telah tercabik-cabik oleh kepentingan asing. Konstitusi kita berpihak bagi kepentingan profit bagi kaum asing dan aseng yang rakus," tandas Diko, seperti dilansir RMOLJakarta. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya