Berita

Greg Fealy

Hukum

Prof. Dari Australia: Saya Dan Dua Pertiga Saksi Ahli Yang Dipanggil Polisi Percaya Ahok Tak Bersalah

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 | 15:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Indonesianis dari Australia National University's (ANU), Prof. Greg Fealy, ternyata salah seorang saksi ahli yang dimintai keterangan penyidik Mabes Polri terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki T. Purnama.

Saat dimintai keterangan, dia tidak yakin Gubernur DKI Jakarta nonaktif yang akrab disapa Ahok tersebut melakukan seperti apa yang dituduhkan. Bahkan, 2/3 dari saksi ahli berpendapat serupa dengan dirinya.

Prof. Greg Fealy menyatakan demikian terkait persidangan perdana kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok pada Selasa (13/12) lalu.


"Kita masih harus menunggu apa yang akan terjadi di pengadilan. Namun saya dan dua pertiga saksi ahli yang dimintai keterangan oleh Polri untuk memberikan kesaksian terkait kasus ini, percaya dia (Ahok) tidak melakukan penistaan agama," katanya, seperti dilansir www.abc.net.au.

Meski demikian, dia melihat, persepsi publik menilai Ahok menistakan agama.

"Dan sayangnya saya pikir banyak sekali orang Indonesia telah berhenti mencari dengan pikiran terbuka di kasus ini," ungkap penulis buku Ijtihad Politik Ulama: Sejaran NU 1952-1967 ini.

Kebanyakan warga Indonesia, katanya menambahkan, hanya menerima begitu saja apa yang disampaikan di media sosial secara masif yang menyatakan Ahok telah menghina Islam.  Karena itu mau tak mau Ahok harus menjalani proses hukum ini.

"Saya menduga (pengadilan) akan memutuskannya bersalah," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya