Berita

Ilustrasi

Nusantara

Nasyiatul Aisyiyah Siap Advokasi Anak Korban Penembakan Di Aceh

RABU, 07 DESEMBER 2016 | 20:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Nasyiatul Aisyiyah mengecam keras pelaku penembakan warga Desa Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Muchlisin (31 tahun).

Aksi penembakan yang diduga dengan motif sengketa jual beli tersebut terjadi di Gampong Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, sekitar pukul 09.30 WIB kemarin.

"Nasyiatul Aisyiyah meminta pihak berwajib segera menindak pelaku kejahatan atas motif apapun," jelas Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini, dalam keterangannya malam ini.

Diyah semakin menyesalkan penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang masih diburuh polisi tersebut terjadi saat korban sedang berboncengan dengan anaknya.

"Sangat disayangkan karena peristiwa ini juga terjadi di depan anak korban yang berusia 4 tahun," ucapnya.

Dia menjelaskan peristiwa kekerasan yang dilakukan di depan anak dapat membawa dampak jangka panjang sebagai luka trauma bagi anak korban.

"Pelaku harus dihukum seberat-beratnya dan bertanggung jawab atas luka traumatis yang dialami anak korban," sambungnya.

Sebagai organisasi perempuan muda Muhammadiyah yang ramah anak, Nasyiatul Aisyiyah akan memberikan pendampingan kepada anak korban.

"Kamis siap melakukan advokasi terhadap anak korban," ujar Ketua Umum PW Nasyiatul Aisyiyah Aceh, Syarifah Aini.

Nasyiatul Aisyiyah mengajak semua pihak peduli dan terlibat dalam penuntasan kasus ini, baik dalam proses hukum ataupun dalam pemulihan trauma bagi anak dan keluarga korban.  Atas dasar apapun, kekerasan yang dilakukan di depan anak tidak dapat dibenarkan.

"Harapannya peristiwa semacam ini ke depan tidak akan terjadi lagi," tandasnya.[zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya