Berita

Net

Politik

Paloh: Apalah Arti CFD Dibandingkan Dengan Persatuan Bangsa?

SENIN, 05 DESEMBER 2016 | 03:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku siap menerima sanksi bila benar melanggar Pergub DKI No 12/2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) terkait Parade Kita Indonesia yang digelar di arena Car Free Day Minggu pagi (4/12).

"Coba tanyakan ke Plt Gubernur DKI, barangkali kalau melanggar kami siap menerima konsekuensinya untuk kebaikan yang kita rasakan," kata Surya Paloh.

Terkait praktik politik yang digelar bersamaan dengan Car Free Day itu, Paloh menuturkan, aksi yang dilakukan itu lebih penting karena berkaitan dengan kesatuan bangsa.

"Apalah arti CFD dibandingkan dengan persatuan bangsa. Itu yang saya katakan. Jadi yang mau CFD boleh, mau sedikit menari boleh. Partai berperan dalam sebuah aspek kehidupan kebangsaan, masak partai berperan di DPR saja, apa partai berani duduk saja, tak boleh itu," tuturnya, seperti dilansir RMOLJakarta.

Sebelumnya, Aksi Kita Indonesia digagas partai pendukung pemerintahan ini diisi dengan parade budaya Indonesia dan orasi tokoh politik nasoional Indonesia.

Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Agung Laksono, Oesman Sapta, Tantowi Yahya, Nurul Arifin.

Massa dari partai lengkap dengan berbagai atribut juga menghiasi acara tersebut.

Padahal Plt Gubernur DKI Jakarta sudah mengingatkan tak boleh ada atribut partai di arena CFD. Karena itu dia menyayangkan kesepakatan tersebut dilanggar. Makanya dia akan melayangkan teguran kepada panitia.

"Nanti (teguran tertulis) ditembuskan ke partai yang memang benderanya tampak, supaya mereka ke depan bisa menghargai peraturan gubernur," kata Soni, sapaan akrabnya.  [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya