Berita

Jokowi/RMOL

Politik

Ikut Salam Ala Pemuda Muhammadiyah, Jokowi Takbir

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 21:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo meneriakkan takbir dan merdeka saat mengawali sambutan pada penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Narita, Tangerang, Banten, petang tadi, (Rabu, 30/11).

Presiden memekikkan takbir dan merdeka mencontoh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang berpidato sebelum dirinya.

"Pertama, saya ingin menyampaikan berkaitan dengan keberagaman kita. Tapi sebelummya saya memberikan salam Pemuda Muhammadiyah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, merdeka," teriak Presiden dengan suara lantang dan diikuti para hadirin.


"Saya senang Pemuda Muhammadiyah memiliki semangat yang militan," sambungnya.

Terkait keberagam tersebut, Presiden menyampaikan bahwa dirinya sudah mengunjungi semua provinsi dan separoh kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Dalam kunjungannya tersebut, dia sendiri membuktikan bahwa Indonesia memang beragam, baik agama, suku dan bahasa. Bahkan bahasa berjumlah lebih dari 700.

Menurutnya keberagaman tersebut merupakan anugerah dari Allah yang patut disyukuri. "Kalau kita bersatu ini menjadi kekuatan yang bisa kita tunjukkan ke dunia. Meski berbeda, tetap satu," tegasnya.

Namun dia menyesalkan aksi saing ejek, cela, dan fitnah ramai belakangan ini utamanya dia media sosial. Karena itulah, dia mengimbah Muhammadiyah untuk berdakwah di dunia maya.

"Inilah perlunya dakwah lewat medsos. Sehingga yang saya sebut itu hulang semua. Yang ada yang baik-baik. Kita sampaikan keujujuran, integritas, dan optimisme," ucapnya.

Senada dengan Dahnil, Presiden sendiri juga mengakui bahwa korupsi salah satu penyakit yang membuat daya saing Indonesia rendah. Selain korupsi, dua hal lainnya adalah, inefisiensi birokrasi, dan kurangnya infrastruktur.

"Ini tiga persoalan besar yang kita hadapi kalau kita ingin memenangkan persaingan dengan negara-negara lain," tandasnya. .[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya