Berita

Foto/RMOL

Politik

Pemuda Muhammadiyah Marah Kepada Koruptor Dan Penista Agama

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 20:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tanwir Pemuda Muhammadiyah melahirkan Khittah Cipondoh. Salah satunya isinya pentingnya merawat integritas dan kejujuran.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan hal tersebut pada penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah 2016 di Hotel Narita, Cipondoh, Tangerang, Banten, (Rabu, 30/11).

Selain sejumlah tokoh Muhammadiyah, penutupan ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, serta Plt Gubernur Banten dan Walikota Tangerang.

Para Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang hadir antara lain Haedar Nashir, Suyatno, Abdul Mu'thi. Juga tampak Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Ahmad Baidhawi.

"Banyak orang pintar, banyak orang cerdas, tapi sedikit yang punya integritas. Profil utama pemuda Islam harus berintegritas selain tentunya juga harus punya kompetensi," jelas Dahnil.

Karena itulah, dia menjelaskan Pemuda Muhammadiyah menggelorakan Berjamaah Melawan Korupsi. Karena korupsi yang menjadi penyakit bangsa ini merupakan bentuk nyata dari hilangnya integritas dan kejujuran.

Salah satu bagian dari gerakan Berjamaah Melawan Korupsi, pihaknya mendirikan Madrasah Anti Korupsi. Sejauh ini sudah MAK, yang berbasis di kampus Muhammadiyah ini, sudah berdiri di 24 daerah.

"Kami memang anti toleransi, tapi terhadap korupsi. Kami marah kepada koruptor sama seperti marahnya kami ke penista agama," tandas Dahnil, yang menjadi inisiator pelaporan kasus penistaan agama Basuki T. Purnama.

Dalam kesempatan yang sama, Dahnil juga menyinggung soal isu adanya makar. Pemuda Muhammadiyah dengan tegas menolak hal tersebut. "Jangan rusak ekonomi, jangan rusak demokrasi dengan cara-cara tidak berakhlak," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya