Berita

Foto: RMOL

Politik

Indonesia Hancur Saat Elite Tak Tahan Dengan Godaan Uang

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 21:08 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gerakan yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah dalam dua tahun kepemimpinan Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan pengejawantahan dari prinsip amar maruf nahi munkar atau menyeru kebaikan dan mencegah kemunkaran.

Beberapa kebijakan dan gebrakan Pemuda Muhammadiyah di antaranya menginisiasi gerakan Berjamaah Melawan Korupsi, yang salah satunya dengan membentuk Madrasah Anti Korupsi; advokasi terhadap keluarga almarhum Siyono, melaporkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T. Purnama terkait kasus penistaan agama, dan melakukan pembelaan terhadap kaum mustadh'afin lainnya.

"Inilah pekerjaan Pemuda Muhammadiyah," jelasnya dalam acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah 2016 dengan tema "Meninggikan Akhlak Membumikan Dakwah untuk Indonesia yang Berkemajuan" di Hotel Narita, Tangerang, (Senin, 28/11).


Konsisten dalam menegakkan amar maruf nahi munkar tersebut bukan tanpa cobaan dan godaan. Selain ancaman, tawaran juga datang ke Pemuda Muhammadiyah agar tidak meneruskan gerakan-gerakan tersebut. Namun sayap ormas Muhammadiyah ini tak takut dengan ancaman tak tergoda dengan rayuan.

"Kami tak bisa dikalahkan dengan uang," ungkap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Karena itu, menurutnya, pekerjaan paling penting adalah merawat integritas. "Yang menghancurkan negeri ini bukan komunisme, kapitalisme atau isme-isme yang lain. Tapi  karena uang, uangisme. Banyak tokoh politik bahkan agama kalah dengan uang," tandasnya.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Wakil Ketua Komisi Yudisial Farid Wajdi, Rektor UMT DR Ahmad Badawi, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya