Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/Net

Politik

Toleransi Dan Kebhinnekaan Sudah Jadi Proyek Untuk Mencari Uang

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 15:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemuda Muhammadiyah sudah sejak awal menyadari Indonesia adalah negara yang penuh dengan keberagamaan dan kebhinnekaan. Karena itu, ormas sayap Muhammadiyah ini sangat toleran dengan kelompok yang berbeda.

"Bagi kami toleransi dan literasi keberagaman dirawat dalam hati dan dihadirkan pada kata dan laku," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat menyampaikan sambutan pembukaan acara Tanwir I 'Meninggikan Akhlak Membumikan Dakwah untuk Indonesia yang Berkemajuan' di Hotel Narita, Tangerang, Banten, (Senin, 28/11).

Hal itu ia buktikan dengan menyambut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan baik dan penuh kekeluargaan. Hasto yang merupakan penganut Katolik hadir dalam pembukaan Tanwir tersebut. "Islam itu memeluk dan merangkul siapapun. Bukan memukul atau menendang," ungkapnya.

Makanya dia heran ketika pihaknya dituduh sebagai kaum radikal hanya karena mengkritik Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T. Purnama. Kritik semakin keras ketika Pemuda Muhammadiyah melaporkan dan turun ke jalan menuntut Ahok dipenjara terkait kasus penistaan agama.

"Kami dituduh anti keberagaman, anti toleransi gara-gara mengkritik mulut ugal-ugalan Ahok," ungkapnya.

Dia melihat toleransi dan kebhinekaan saat ini telah menjadi alat propaganda dan komoditas. Bahkan, menjadi komoditas politik dan dagangan untuk mencari dan meraup uang.

"Isu toleransi menjadi dagangan untuk dapat uang dari para donor. Bagi kami toleransi dipraktikkan, bukan untuk diperdagangkan. Kami tidak pernah dan tidak akan pernah memperdagangkan toleransi," tegasnya. [ian]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya