Berita

Haedar Nashir/RMOL

Politik

Ketum Muhammadiyah: Islam Hadir Untuk Membangun Peradaban

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 14:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Islam hadir untuk membangun peradaban. Karena itu, ayat yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad Saw adalah iqro', perintah untuk membaca.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberikan sambutan pembukaan acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah dengan tema "Meninggikan Akhlak Membumikan Dakwah untuk Indonesia yang Berkemajuan" di Hotel Narita, Tangerang, (Senin, 28/11).

"Wahyu yang pertama kali adalah iqro, bukan tentang shalat, puasa, bukan ibadah mahdhah lainnya. Kami yakin Allah punya skenario yang sangat luas bahkan berjangka panjang sampai yaumul akhir. Karena dari iqro fondasi peradaban dibangun," jelasnya.


Iqro' itu, dia menjelaskan, bukan sekadar membaca, berfikir, dan merenung. Tapi juga ada dimensi lain yang paling fundmental. Yaitu, membaca untuk dan atas nama Robb, Tuhan semesta alam.

"Inilah yang melahirkan peradaban. Bukan sekular yang dibangun Barat pasca renaissance sebagai wujud dendam agama menekan kehidupan yang melahirkan modernisme dan sekular yang memutus mata rantai nilai agama," ungkapnya.

Peradaban Islam juga bukan teosentrisme abad keenam yang hanya menunggu cahaya langit dan Kitab Suci dan memutuskan diri dari dunia yang memerlukan keadabaan dan peradaban.

Dia menjelaskan peradaban Islam dibangun atas dasari ilahiyah. Seperti sudah dijelaskan dalam QS Al-Qasas Ayat 77: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

"Inilah Islam hadharah. Nilai ilahiah menjadi fondasi dan bingkai peradaban. Sehingga tidak liar. Bukan pula lari dari kehidupan dunia. Sementara dunia dibangun orang kafir, orang yang zalim berkuasa, yang akhirnya menghancurkan peradaban," tandasnya.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya