Berita

Maman Abdurrahman/Net

Politik

Wasekjen Golkar: Yang Harus Diwaspadai Para Brutus, Bukan Novanto

SABTU, 26 NOVEMBER 2016 | 18:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Statement politik Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung yang terkesan keberatan dengan pengembalian posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto menuai kritik.

Wasekjen DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menegaskan, usul mengembalikan posisi Novanto sebagai Ketua DPR murni inisiatif dan rekomendasi pengurus DPP Partai Golkar.

Hal itu, kata Maman lagi, salah satu pertimbangannya adalah melakukan upaya percepatan dan efektifitas konsolidasi nasional serta komunikasi politik antara Partai Golkar, Legislatif dan Eksekutif.


"Jadi masalah ini kenapa diperdebatkan. Dulu Pak Akbar Tanjung memimpin Golkar dan Ketua DPR juga faktanya Golkar jadi peringkat pertama dan bisa keluar dari kemelut konflik pada zaman waktu itu. Sama halnya pada saat sekarang justru salah satu rujukan kami mendorong Setya Novanto karena belajar dari era Pak Akbar Tanjung yang sukses," katanya di Jakarta, Sabtu (26/11).

Maman memahami kekhawatiran Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung apabila Setya Novanto merangkap jabatan bisa mengurangi fokus kerja mengurus partai.

"Tetapi Insya Allah kekhawatiran itu akan menjadi dorongan kepada kami untuk bekerja lebih baik," sambungnya.

Politisi muda Golkar ini menegaskan bahwa pengurus struktur DPP pada periode kali ini diisi oleh orang yang hebat-hebat dan siap menbangun soliditas demi kebesaran Partai Golkar.

"Yang harus kita waspadai adalah para 'brutus' yang tidak ingin Partai Golkar dan pemerintahan era Jokowi besar dan maju karena Ketua Umum Partainya memegang jabatan Ketua DPR juga sehingga efektifitas serta percepatan hal-hal yang bersifat teknis dan kebijakakan untuk merealisasi program pro rakyat menjadi lebih optimal dan lebih terkonsolidir secara baik," demikian Maman. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya