Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jokowi Harus Waspadai Petualang Politik Oportunis

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016 | 16:14 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai tengah menyandera Presiden Joko Widodo saat ini.

Pasalnya, stigma sebagai pembela Ahok pun melekat pada diri Jokowi. Telebih, bila dilihat lambannya langkah Polri untuk menahan Ahok. Hal ini mengakibatkan krisis kepercayaan masyararakat terhadap pemerintah.

"Memang secara psikologis, umat Islam yang sudah terlanjur tersakiti oleh pernyataan Ahok menghendaki agar Polri bertindak cepat untuk menahan Ahok," ungkap salah satu anggota KNP, AM Muhammadiyah, dikawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).

Tak hanya disitu, dirinya juga menduga ada 'petualang politik' yang oportunis dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan Jokowi berusaha menunggangi aksi umat Islam.

"Para petualang politik ini ingin mendapatkan tiket gratis untuk duduki kursi kekuasaan tanpa kerja keras, tanpa perah keringat dan tanpa mengeluarkan biaya," analisisnya.[wid]


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya