Berita

Hukum

Soal Massa Bayaran, Giliran MPJ Laporkan Ahok Ke Bareskrim

RABU, 23 NOVEMBER 2016 | 04:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pelaporan terhadap tersangka kasus penistaan agama Basuki T. Purnama terus bergulir. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dilaporkan kembali ke Bareskrim Mabes Polri terkait pernyataannya yang dilansir laman abc.net.au.

Kepada media asal Australia tersebut, Ahok menuding Aksi Bela Islam II pada 4 November bermuatan politik. Bahkan kata dia umat Islam yang ikut dalam aksi tersebut mayoritas merupakan massa bayaran. Per orang dibayar Rp 500 ribu.

Setelah Herdiansyah yang didampingi Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) dan Ketua Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano; giliran Masyarakat Peduli Jakarta (MPJ) melaporkan Ahok ke Bareskrim.


Sebagai salah satu kelompok yang ikut aksi 411, Ketua MPJ, KH. Muhammad Edwin Irmansyah, menegaskan pihaknya merasa dilecehkan dan dihina dengan ucapan Ahok tersebut. Mengingat mereka melakukan aksi secara swadaya tanpa bayaran.

Dia menjelaskan semula laporan yang disampaikan ke Bareskrim tidak diterima dengan alasan sudah ada laporan yang sama oleh pihak lain. Pihak Bareskrim meminta agar digabungkan dengan pelapor terlebih dahulu.

"Namun setelah berdebat, akhirnya laporan dapat diterima atas nama salah satu anggota MPJ saudari Riska Karmelia dengan kasus pencemaran nama baik," jelasnya.

Laporan tersebut terdaftar dalam laporan polisi nomor LP/1163/XI/2016/Bareskrim tanggal 21 November 2016. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya