Berita

Djarot-Anas

Politik

Walkot Jakbar Dampingi Djarot Kampanye, Plt Gubernur Serahkan Ke Bawaslu

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 | 03:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Netralitas PNS Pemprov DKI dalam Pilgub DKI 2017 tercoreng. Pasalnya, Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi kepergok menemani calon wakil gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat berkampanye di kawasan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (9/11).

Pemandangan ini bertolak belakang dengan spanduk 'Salam Netralitas Birokrasi' yang terpampang besar di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat. Malahan, secara terang terangan ia mengatakan kehadiran dalam kampanye Djarot untuk pengawalan.

Di acara itu, Anas terlihat masih menggunakan seragam PNS putih-biru lengkap dengan jengkol di sisi kanannya. Ia datang dikawal ketat dengan ajudannya, Gofur, dan seorang rekannya.

Masih di kawasan itu, Anas sendiri terlihat ikut berfoto oleh sejumlah warga yang datang memenuhi kawasan itu.

Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku belum dapat memberikan sanksi terhadap Anas.

"Saya belum dapat surat rekomendasi Bawaslu," kata Soni lewat pesan elektroniknya, Minggu (20/11), seperti dilansir RMOLJakarta.

Dikatakan Soni, dirinya bisa memberi sanksi setelah mendapat rekomendasi dari Bawaslu DKI Jakarta.

"Sampai sekarang, kami belum menerima rekomendasi. Nanti kalau ada rekomendasi, saya akan laksanakan apapun rekomendasi Bawaslu," kata Soni, sapaanya.

Soni mengungkapkan, sanksinya bisa berupa teguran, peringatan tertulis, hingga pemecatan. Sebab, kata dia, Bawaslu dan Panwaslu yang berhak menjustifikasi apakah kehadiran Anas saat Djarot kampanye untuk menentramkan masyarakat atau tidak.

Sementara sebelumnya, Anas membantah kehadirannya untuk berkampanye. Ia berdalih datang ke kawasan itu karena mengenal dekat dengan H Samin, salah satu simpatisan PDIP yang rumahnya dikunjungi Djarot.

"Saya temannya H Samin," ucapnya. Sembari menjelaskan kebetulan kantornya dekat dengan lokasi blusukan Djarot, yang hanya di batasi dengan Jalan Raya Kembangan.

Sikap demikian sangat bertolak belakang ketika dua calon lainnya, Anies Baswedan-Sandiago Uno dan Agus Yudhoyono-Slyviana Murni berkampanye di Jakarta Barat. Anas terlihat tak sekalipun datang dalam kampanye keduanya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya