Berita

Tanah Papua/Net

Politik

Papua Centre: "Jasopa" Jangan Sekali-kali Obral Papua

SABTU, 19 NOVEMBER 2016 | 16:27 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Pendiri Papua Centre, Elang P. Oasis Rubra mengatakan tanah Papua tidak bisa lepas dari sejarah Indonesia. Tanpa adanya Papua sama saja dengan tidak adanya Indonesia.

"Apabila Bung Karno bilang Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, perlu saya tambahkan, Jasopa yakni jangan sekali-kali obral Papua," kata Elang dalam acara Sarahsehan Kebangsaan Papua Anak Bungsu Ibu Negeri yang diselenggrakan oleh Papuan Center di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11).

Seperti diketahui sumber daya alam tanah Papua banyak dieksploitasi untuk kepentingan bangsa. Namun, justru berbanding terbalik dalam hal sumber daya manusia tanah Papua yang masih jauh dari perhatian pemerintah pusat.

"Banyak yang tidak tahu bendera Indonesia itu seperti apa. Jadi, kalau ada yang tiba-tiba menunjukkan bendera selain merah-putih mereka terima saja. Karena mereka tidak tahu," tandasnya.

Oleh karena itu, dirinya melalui Papua Centre akan terus berupaya untuk peningkatan kualias masyarakat di tanah ujung Timur Indonesia itu.

"Kalau bisa kepala-kepala suku dan pemimpin daerah sana (Papua) harus bergelar S2 atau S3 agar tidak mudah dibodohi," tegasnya.

Kegiatan yang digelar oleh Universitas Bung Karno bekerja sama dengan Papua Centre turut menghadirkan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Institute Kepemimpinan Sorkarno M. Ryaas Rasyid, Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya, sebagai pembicara. [rus]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya